Park Jongseong, seorang pebisnis muda yang sukses melanjutkan perusahaan milik keluarga mereka turun temurun dan memiliki anak bisnis yang cukup sukses di bidang fashion. JS Fashion adalah anak bisnis yang ia kelola.
Namun malam ini ia bukanlah Park Jongseong yang biasa terlihat berwibawa dan tegas, kini ia hanya seorang pemuda dimasa nya yang tengah mabuk di dalam sebuah club. Pekerjaan membuat nya kehilangan sebagian kehidupan nya.
Di saat ia tengah berjalan ia hampir saja terjatuh bila tidak ada seseorang yang menahan nya.
"Sepertinya anda terlihat tengah menghilangkan penat, berhati - hatilah." Ucap pemuda itu,
Jay mencoba melihat siapa yang menahan nya, namun pandangan nya sedikit buram, hanya mendapatkan pandangan pemuda tampan yang menahan nya.
"Perlukah saya bantu?" Tanya pemuda itu lagi. Jay mencoba menegakkan tubuhnya dalam keadaan mabuk.
"Tidak, aku akan pulang sendiri." Ucapnya dengan nada yang aneh, khas orang yang tengah mabuk.
"Sepertinya dalam kondisi seperti ini anda tidak akan bisa menyetir sendiri." Ucap pemuda itu
"Aku membawa supir, lepaskan." Ucap Jay, pemuda itupun akhirnya melepaskan Jay, namun tetap menjaga agar Jay tidak jatuh sewaktu waktu.
"Saya akan membantu anda." Ucap pemuda itu kemudian meraih tangan Jay dan menaruhnya di bahu nya, membawa pemuda itu menuju depan club dan membantu memanggil supirnya.
"Terima kasih telah membantu tuanku." Ucap sang supir sambil membungkuk.
"Kalau kulihat dia sedikit tertekan, usahakan kau tidak membuat dirinya semakin tertekan dan kau tak perlu berterimakasih." Ucap pemuda itu lalu ia memasuki club itu kembali.
"Ey!! Jungwon lo kayaknya bakal dapet mangsa baru nih." Ucap seseorang saat Jungwon kembali setelah membawa Jay kembali ke mobilnya.
"Apa sih Noo, gak mungkinlah." Ucap Jungwon
"Tapi kalau lo mau gebetin dia gapapa sih, keliatannya dia juga kaya." Ucap Jake ikut menimpali.
"Gak usah aneh aneh sih." Ucap Jungwon
"Lo harus gebet dia sih bang." Ucap Riki dan ia mengambil segelas Wine yang tergeletak begitu saja, namun langsung di ambil oleh Jungwon.
"Lo gak boleh minum." Ucap Jungwon
"Elah kayak lo gak minum aja." Ucap Riki
"Tapi dia kan emang gak minum." Ucap Sunoo
"Iya juga sih, tapi Wine aja, gapapa kali, gak bakal terlalu berefek." Ucap Riki
"Urutan nya tetep harus gue dulu." Ucap Jungwon
"Iya iya." Ucap Riki lalu ia mengambil sekaleng soda. Jungwon pun menenggak segelas wine lalu menuangkan lagi satu gelas wine untuk diberikan kepada Riki.
"Sekarang lo boleh minum." Ucap Jungwon, muka murung Riki pun tergantikan dengan muka senang.
"Won? Lo kan udah janji buat gak minum sampai lo masuk usia legal." Ucap Jake
"Gapapa, anggap aja early celebration." Ucap Jungwon
"Apa kita akan bermain lagi?" Tanya Sunoo
"Tentu tidak, besok aku akan ada pemotretan, entah bagaimana sebuah agensi menemukanku untuk menjadi salah satu model nya." Ucap Jungwon
"Apa yang menarik memang nya dari dirimu?" Tanya Jake
"Tentu saja aku sangat menarik perhatian." Ucap Jungwon
KAMU SEDANG MEMBACA
Interlude | Wonjay✅
RomanceMenjadi model fashion brand hanyalah sebuah alasan yang menjadikan sebuah hubungan di akhir kisah. + bxb + Wonjay + Jungwon!top ; Jay!bot + short story