1.0

461 43 0
                                    





Selesai bermain mereka lanjutkan dengan makan siang. Sekarang giliran Jake dan Sunoo yang memasak, jadi Riki berada di dalam kamar sementara Jungwon dan Jay berada di ruang tamu. Jungwon tengah mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sakit.

"Kakak gak mau pulang? Mau di sini terus?" Tanya Jungwon

"Iya, aku mau di sini aja sama kamu." Ucap Jay

"Gapapa tuh kantor nya di tinggalin?" Tanya Jungwon

"Gapapalah, kan ada Sunghoon yang bakal gantiin aku." Ucap Jay, ia merapatkan diri pada Jungwon.

"Jangan kayak gini kak, kakak harus tetap melakukan aktivitas kakak seperti biasa." Ucap Jungwon

"Gak mau, nanti kamu kenapa napa gimana?" Tanya Jay

"Aku di sini gak sendirian kak, ada bang Jake, ada bang Sunoo ada Riki juga." Ucap Jungwon, ia dapat merasakan helaan napas Jay.

"Nanti janji bakalan pulang ya? Masa pekerjaan sama rumah kakak dibiarin gitu aja?" Tanya Jungwon

"Iya nanti aku pulang." Ucap Jay, ia semakin memeluk Jungwon, walau terasa sakit namun Jungwon tetap diam dan mengusap punggung Jay.

"Woy bucin, ayo makan." Panggil Jake, ia melirik dari samping dan menampilkan Jay dan Jungwon yang tertidur.

"Dasar duo bucin." Ucap Jake, ketika ia hendak pergi, ia melihat Jungwon bangun.

"Capek lo?" Tanya Jake

"Hah?" Tanya Jungwon

"Ya lo habis nya tidur nyenyak gitu." Ucap Jake

"Oh, luka gue sempet ngilu tadi." Ucap Jungwon

"Ayo makan, gue bawa ke sini aja ya, si Jay gak mungkin bakalan mau lepas dari lo." Ucap Jake, ia kembali ke dapur dan datang membawa makanan untuk Jungwon dan Jay.

"Wah, pasti ini enak bang, gue makan ya." Ucap Jungwon, ia pun mengambil piring penuh makanan dan menyuapkan nya kedalam mulut.

"Enak gak? Pasti enak dong." Ucap Jake

"Enak kok enak, sering sering masak gini ya bang, sumpah enak banget." Ucap Jungwon, mendengar konversasi Jungwon dan Jake membuat Jay terbangun.

"Kak Jay, makan dulu yuk." Ucap Jungwon, ia memberikan sepiring makanan untuk Jay, lalu melanjutkan makan nya.

Selesai makan dan sesuai janji Jay kembali pulang, Jake kaget melihat akhirnya Jay mau pulang, ia pun menghampiri Jungwon yang sedang menonton tv.

"Si Jay pulang?" Tanya Jake

"Iya bang, kenapa?" Tanya Jungwon

"Agak kaget aja gue, biasanya dia gak mau pulang kalau pacarnya kenapa napa." Ucap Jake

"Wkwk, gue gitu yang pertama kali nya?" Tanya Jungwon dan anggukan Jake berikan. Ia pun duduk di sebelah Jungwon yang tengah menonton tv.

"Mungkin aja sih, soalnya dia gak pernah nurut, bahkan sama gue aja gak mau." Ucap Jake, ia merebut remot tv dari tangan Jungwon dan mengganti ke siaran andalan nya.

"Enak aja lo bang main ganti ganti." Ucap Jungwon

"Tv juga punya gue, ya bebas dong gue mau ganti apa." Ucap Jake, dengusan hanya jadi jawaban dari Jungwon, ia pun bangkit dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil segelas air dan camilan sehat yang telah dibuat oleh Jake, setelah nya ia kembali ke ruang tamu.

"Kayaknya lo seniat itu buat bikin gue terurus." Ucap Jungwon, ia mengambil keripik bayam yang tentu sudah di tiris sedemikian baik minyak nya.

"Ya lo harus sembuh lah kocak, masa mau sakit sakit terus?" Tanya Jake, ia juga ikut mengambil salah satu camilan untuk dimakan nya.

"Ya enggak, tapi gak sebegini nya juga kali." Ucap Jungwon, ia menggeleng kepala sambil terus mengambil makanan nya.

"Seenggak nya gue berusaha." Ucap Jake

"Seru banget, mending ikut main, kita main monopoli." Ucap Riki, ia mencomot salah satu camilan Jungwon, ketika memakan nya ia langsung memuntahkan nya.

"Minimal nanya gitulho, sayang banget camilan gue." Ucap Jungwon, ia pun merapihkan camilan nya dan menegakkan duduknya. 

Sunoo sambil cekikikan pun meletakkan papan monopoli lengkap dengan pion pion dan dadu nya. Masing - masing mulai memilih pion mereka dan meletakkan nya di garis start. Dimulai dengan suit untuk memilih siapa yang bisa jalan pertama.

"Asik gue duluan." Ucap Jake, ia pun mengambil dadu nya dan mengocok, sesuai urutan selanjutnya Riki dilanjut dengan Jungwon dan terakhir adalah Sunoo.

Putaran demi putaran dilakukan dan tentu uang mereka semakin lama entah menipis entah menambah pula, hingga terakhir pemenang nya adalah Jungwon. Ia bersorak kegirangan namun seketika suara girang itu berubah menjadi seru kesakitan.

Ketiganya tentu langsung panik, melihat teman teman nya panik Jungwon menenangkan dirinya dan menahan rasa sakit nya.

"Makanya orang mah jangan kegirangan banget." Ucap Sunoo, ia menggenggam tangan Jungwon.

"Ya gimana, kan ini persaingan ketat." Ucap Jungwon, ia merebahkan tubuhnya di sofa sementara yang lain berpindah posisi di samping jungwon

"Masa gue sendiri yang rebahan." Ucap Jungwon, saat ia ingin bangun reflek ketiga nya juga mencari posisi untuk rebahan bersama.

"Cari film yang bagus bang." Ucap Riki

"Gue buat pop corn dulu." Ucap Sunoo, sementara itu Jake sibuk mencari film yang bagus untuk mereka tonton.

Sunoo kembali dengan nampan penuh berisi minuman dan juga pop corn, Riki datang membantu nya.

"Nonton apa nih kita?" Tanya Sunoo, Jake pun menunjukkan judulnya.

"Wah . . . The Outlaws! Ini mah yang main ayah gue." Ucap Sunoo

"Siapa emang bang?" Tanya Riki

"Ma Dong Seok, bapak gue itu." Ucap Sunoo

"Halu lo." Ucap Jake

"Yang bener itu bapak gue." Ucap Jungwon

"Yeu . . Nih anak juga sama lagi." Ucap Jake

Sementara yang lain menikmati popcorn, Jungwon memilih untuk menikmati camilan yang dibuatkan oleh Jake.

"Enak banget tuh kayaknya camilan yang gue buat." Ucap Jake

"Katanya lo gak suka sayuran bang, kok ini bisa tinggal segini?" Tanya Riki

"Yang jelas gue mikir ini adalah makanan favorite gue." Ucap Jungwon

"Aneh aneh." Ucap Jake

"Yang penting gue makan kan?" Tanya Jungwon

"Iya deh iya." Ucap Jake

Kegiatan mereka pun di isi dengan canda tawa dan juga penuh adrenalin ketika melihat apa yang mereka tonton.

Interlude | Wonjay✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang