[2/10]

1.5K 262 1
                                    

"Aku merasa seperti tak bisa marah pada nya, sialan!" -(Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku merasa seperti tak bisa marah pada nya, sialan!" -(Name)

"Aku merasa seperti tak bisa marah pada nya, sialan!" -(Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"(Name)-Chan bisa galak juga ya.. tapi tak menutup kemungkinan, (Name)-Chan seorang yang pemaaf!" -Denji





























"Ne, (Name)-Chan, kau mau ice cream?" Tanya Denji

"Boleh."

"Nah, ayo kita ke kedai ice cream yang baru buka!" Ajak Denji dengan binaran binaran lucu di mata nya.

(Name) menetralkan wajah nya yang memanas, lalu mengangguk menyetujui.

Skip saat sudah sampai di kedai yang dimaksud.

Denji langsung memesan 2 cup ice cream dengan ukuran sedang. Sebelumya ia bertanya ke (Name), rasa apa yang gadis itu sukai, (Name) menjawab bahwa ia suka vannila dan coklat. Baiklah, Denji memesan ice cream dengan rasa vannila dan coklat.

"(Name)-Chan ini dia ice cream ny— EHHHHHH"
















HENING.
















(Name) terdiam seribu kata ketika Denji tak sengaja menjatuhkan ice cream itu dan mengenai baju (Name).

Muka (Name) menggelap, habislah Denji!

"M-maaf (Name)-Chan, a-aku tak sengaja. Sungguh, tangan ku licin sekali!" Sesal Denji.

"Denji.." panggil (Name) dengan suara yang rendah

"Y-ya?" Demi Tuhan! Denji gugup sekarang.

"BAJU KU JADI KOTOR KAU TAHU?" Marah (Name).

Denji meneguk ludah nya susah payah, lalu berkata, "a-aku tahu, maafkan aku!"

"Sudahlah, walaupun aku marah sekalipun tak akan mengembalikan baju ku seperti sedia kala." Final (Name).

"(N-name)-Chan, aku minta maaf.." sesal Denji.

"Ya, tidak apa-apa. Lain kali, jangan ceroboh." Peringat (Name)

"Tentu! aku akan memesan ice cream 1 cup lagi untuk menggantikan ice cream mu yang terjatuh tadi." Senyum Denji merekah.

(Name) tersenyum tipis, sangat tipis. Ia menganggap Denji itu sedikit lucu. Apa? tidak, biasa saja.

"Baiklah, aku akan menunggu disini. Jangan ulangi kesalahanmu, Denji." Peringat (Name) sekali lagi

"Baik, ojousama~" balas Denji

"Dasar aneh." -(Name)

"LAGI?!!!!"

ꕥ-𝓕𝓻𝓮𝓪𝓴, 𝓫𝓾𝓽 𝓲 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓱𝓲𝓶.⍣ ೋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang