"Tidak, kau salah lihat." -(Name)
"Apa aku tidak salah liat? (Name)-Chan, tersenyum!" -Denji
"(Name)-Chan, punya tipe lelaki idaman mu?!" Tanya Denji antusias.
"Tidak."
"Berarti, aku masih punya kesempatan dong!" Senyum Denji melebar
"Kau bicara apa sih?" Tanya (Name) bingung.
"Yakan (Name)-Chan bilang tidak ada tipe lelaki idaman, nah aku akan membuat (Name)-Chan mempunyai tipe lelaki idaman, loh!" Balas Denji.
Denji sekarang terlihat antusias, wajah nya di hiasi rona merah.
"Cara nya?"
"Cara nya, membuat (Name)-Chan terpesona dengan sikap ku yang unyuk!" Ucap Denji dengan tingkat kepedean yang di luar nalar.
"Kau mesum, jangan lupakan itu!" Sarkas (Name).
"H-heee... itu kan sifat alami seorang laki-laki!" Elak Denji.
"Tidak juga. Memang dasarnya saja kau mesum!" -(Name)
"Baiklah-baiklah! aku mengaku aku ini memang mesum. (Name)-Chan tidak suka, ya?" Sedih Denji
"Iya."
"Tidak suka sifat mesum ku, atau tidak suka aku?" Tanya Denji.
"Tidak suka sifat mesum mu itu." Balas (Name)
"OH KALO AKU NYA SUKA YA?!"
"Tidak."
"HEE JAHATNYA!! jangan lupakan aku yang menolak ciuman nya mbak Himeno karena (Name)-Chan!" Pamer Denji.
"Aku menyuruh mu menolak?" Tanya (Name).
Denji terlihat terdiam sebentar, namun pada akhirnya ia bersuara, "tidak sih, hatiku yang mengatakan jangan. Mungkin, karena ia ingin kau jadi yang pertama!"
(Name) kini terdiam, mungkin sekarang rona merah telah menghiasi pipi nya yang mulus.
"LOH LOH, (NAME)-CHAN SAKIT, YA?!" Tanya Denji yang panik.
ntah kenapa, (Name) sekarang terlihat sedang menahan senyuman nya.
"Baka." Ucapnya sambil menyentil dahi Denji.
"Kok?!"
(Name) kembali memasang wajah datarnya, lalu berkata, "sudahlah, sesi tanya jawab mu sudah selesai? biarkan aku pergi."
"Tunggu! sekarang giliran kau yang bertanya." Pinta Denji.
"Aku tidak mempunyai pertanyaan yang bagus, mungkin akan sama pertanyaan nya dengan pertanyaan yang kau lontarkan tadi." Jelas (Name)
Denji menyeringai, "mau tahu, apa mau tahu banget??"
"Jika tidak serius, aku akan pergi sekarang." (Name) membalikkan badan nya untuk pergi
"E-eh kan belum dijawab, jangan main pergi dong!" Kesal Denji
"Jawab."
"Oke, jadi aku menyukai wanita yang mempunyai dada yang besar. Dan mungkin, juga menyukai wanita yang berambut panjang?" Jujur nya.
'jujur sekali, astaga!'' Pikir (Name)
"Baiklah, sudah terjawab, aku pergi dulu." Pamit (Name)
"Sabar dulu dong!! memang tipe ku seperti itu, tapi karena aku suka (Name)-Chan, aku akan mempunyai tipe yang persis kaya (Name)-Chan. (Name)-Chan yang gengsian, (Name)-Chan yang lucu, (Name)-Chan yang manis." Jelas Denji dengan senyuman kebanggaan nya.
Entah apa setan yang merasuki (Name), bibirnya tiba-tiba membentuk lengkungan kurva yang tipis, namun indah.
Denji terlihat terpukau. Sedangkan (Name) yang tersadar pun kembali memasang wajah datar nya.
"(N-name)-Chan, DUPLICATE DEWI, YA?!?!"
".."
KAMU SEDANG MEMBACA
ꕥ-𝓕𝓻𝓮𝓪𝓴, 𝓫𝓾𝓽 𝓲 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓱𝓲𝓶.⍣ ೋ
Action-𝐂hainsaw 𝐌an Series. (Denji x Fem!readers.) karakter disini bukan punya aku, aku cuman minjam. cerita ini tidak mengikuti alur manga/anime nya ya? disini murni dari otak aku sendiri, jd jangan plagiat okay??