Mantan

883 104 69
                                    

Selama aku masih orang yang kau mau, Aku akan bersaing pada siapapun yang menginginkanmu.

-Jendral-

****

Esok harinya diruangan Jendral itu. Theo, Joe, Yoshi, dan Mada sibuk merevisi izin yang akan digunakan untuk acara malam keakraban. Sementara Narra disana hanya duduk menemani mereka semua. Pekerjaannya sudah selesai karena Narra memang tipe yang tak suka menunda.

Sekarang gadis itu sibuk memainkan ponselnya-

"HUAAAA!" Pekik Narra ketika mrlihat ponselnya. Ia terkejut tak percaya dengan berita yang baru saja ia dapatkan di Instagram.

"Astagfirullah, Narra" Lucas yang duduk disampingnya segera menutup telinganya rapat-rapat.

Joe, Yoshi, Theo dan Mada juga memejamkan matanya dan menutup mata. "Lu kristen Luc" ingat Yoshi pada Lucas.

"Oiya"

"Kenapa sih Ra?" Tanya Jendral yang duduk dimejanya dan memandang Narra yang duduk lesehan bersama teman-temannya.

"Bias akuuuuuu"

"Bias?" Tanya Lucas tak paham.

"Bias itu idol korea yang paling disukai" jelas Mada pada Lucas.

"Jaehyun?" Tanya Jendral.

Narra mengangguk antusias. Bahkan senyumannya sangat lebar.

"Kenapa Jaehyun hmm?"

"Konser di Indonesia tiga bulan lagi. Jendral aku harus gimana? Aku beli tiket yang langsung ke backstage aja kalik ya? Mommy pasti bisa bantuin.. Jendral huhu Jaehyun Jendral!" Narra sudah tak bisa menahan lagi. Ia ingin sekali melihat Jung Jaehyun.

"Tiga bulan lagi ya? Udah kamu gak usah pikirin, biar aku yang usahain"

Narra menatap Jendral dengan tatapan berkaca-kaca sampai mata boba Narra terlihat jelas. "Janji?"

"Iya, janji"

"Yes!!" Narra tersenyum bahagia. Ini keinginannya dari dulu, hanya saja mamanya tak mengizinkan Narra berada dikerumunan orang-orang. "Makasih.."

"Sama-sama.." Jendral pun membalas senyuman manis itu, ia selalu ikut bahagia ketika melihat Narra bahagia.

Jendral sudah bilang juga kan? Bahwa ia akan menjadi kebahagiaan Narra sekarang. Dan ini adalah salah satu bukti tentang perkataan Jendral yang pernah terucap.

"Jendral jadi kpopers kah?" Sahut Lucas dengan tatapan bingungnya.

"Ya kagak, tapi demi tuan putri juga dia bakalan lakuin apapun" jelas Joe.

"Dasar bucin" - Theo.

"Ra, cowok lu bucin, Ra" - Mada.

Jendral tak perduli. Ia tetap melanjutkan tugasnya dan tak mendengarkan perkataan teman-temannya. Sementara Narra juga sibuk mencari informasi lagi tentang konser itu.

****

Siang harinya Narra mengirim beberapa berkas pada staff kampus utama untuk meminta izin tentang hari dan tempat makrab fakultasnya yang akan segera dilakukan akhir pekan.

amorevolousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang