Keluarga

781 98 7
                                    

Malam itu beberapa mahasiswa dari Universitas Bimantara terlihat meramaikan acara opening cabang baru G&G di Jakarta dan launching new products yang akan resmi di keluarkan oleh Madam Fanny.

Semua berdandan cantik dan tampan untuk mengikuti rangkaian acara itu. Banyak sekali mobil mewah yang menghadirinya bahkan bisa dipastikan bahwa orang-orang yang datang berasal dari kalangan atas.

Brand ini memang terkenal untuk mereka para orang-orang beruang dan juga mahasiwa. Bagi para mahasiswa ini memang sedikit mahal namun juga bisa mereka beli karena G&G selalu memberikan diskon bagi mereka para pelajar.

"Nona Kailee..?"

"Iya"

"Silahkan, sudah ditunggu nyonya Ailee dan tuan Sanjaya.."

Narra dan Jendral mengikuti langkah pegawai yang membawanya menuju suatu ruangan. Disana ada pintu besar. Pegawai tersebut mengetuk pintu dan mempersilahkan Narra dan Jendral masuk.

"Silahkan.."

"Terima kasih"

Narra meraih jemari Jendral lalu mengenggamnya erat sebelum bertemu dengan kedua orang tuanya. Ia menghembuskan nafasnya panjang lalu meyakinkan hatinya untuk tetap melangkah masuk.

Gaun pink dengan gaya yang sangat sederhana dan sepatu heels berwarna senada. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan pakaian yang sesuai dengan usianya. Sementara Jendral memakai memakai kemeja warna putih dan celana bahan dengan sedikit gaya yang memperlihatkan bahwa dia seperti seorang lelaki muda.

Keduanya masuk kedalam ruangan itu. Narra sedikit terkejut karena yang datang bukan hanya mama dan papanya saja. Tapi ada ibu tirinya juga.

"Narra sayang.." sapa Fanny. "Kemarilah"

"Wah ini siapa? Pacar Arra?" Ucap Yura, ibu tiri Narra.

Narra mengangguk kecil. Walaupun ia tak suka tapi ia harus menghormatinya sebagai orang tua.

"Selamat malam om, tante. Saya Jendral Adhitama"

"Selamat malam, Jendral"

"Selamat malam.."

"Selamat malam putra Adhitama.." ujar Sanjaya. "Kau putranya Adhitama bukan?"

"Ya, saya putra Adhitama. Om kenal papa saya?"

"Kenal, dulu saya dan Fanny adalah adik tingkat dari Adhitama. Kita berteman sampai ia menikah dan pindah kesana kemari karena tugasnya sebagai TNI" jawabnya sembari tersenyum kecil. "Silahkan duduk"

Narra duduk berhadapan dengan Yura. Wanita itu tersenyum manis pada Narra sejak tadi.

"Ada apa mom? Kenapa semua disini?" Tanya Narra pada Fanny yang duduk disampingnya.

"Sayang, sapa daddy sama bunda dulu"

Narra menatap tajam lelaki yang ada dihadapan mamanya itu. Jendral yang paham pun meraih jemari Narra dibawah sana. Ia mengusapnya seolah menenangkan pacarnya yang mungkin sedang kesal.

"Daddy.. tante.."

Deg!

Yura merasa kecewa, tapi tak apa. Mungkin Narra belum siap dengan kehadirannya ini.

"Halo Narra sayang. Ini bunda bawakan oleh-oleh. Kemarin bunda baru pulang dari korea dan kebetulan idola Narra sering pakai jasa travel milik daddy. Jadi bunda mencoba meminta mereka semua buat tanda tanggan di album dan beberapa koleksi mereka. Ini.." Yura menyodorkan paperbag besar itu. Narra tahu didalamnya mungkin ada album dan beberapa barang-barang tentang NCT. Gadis itu menerimanya untuk menghormati.

amorevolousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang