"Itu si Vernon bukan sih,ngapain dia??!!"
Tzuyu baru balik dari kampus malem itu,cuaca cukup dingin dan gerimis.dia mau balik naik bus saat ini tapi pas jalan ke arah halte dia ngelihat seseorang yg cukup familir.
"Ve..."
Lelaki itu mendongakkan kepalanya setelah ada seseorang yg memanggilnya,dan benar dia adalah Vernon sesuai tebakan tzuyu.
"Sa..."
"Suka sama kucing?" Tanya tzuyu sambil melipat payungnya lalu duduk di samping Vernon sekarang.
"Tadi cuma kebetulan lihat dia,terus kasian diem disini sendirian.kamu baru pulang?"
"Hm,mau jalan ke halte.eh liat kamu diem di sini sendirian,kasian deh jadi aku samperin.hehehe"
Tzuyu menirukan gaya bicara VernonVernon tersenyum manis,bikin jantung tzuyu auto dugun dugun.dan setelah sekian lama dia baru ngerasain perasaan yg sama setelah ke Mark dulu.
"Sa..."
"Hah...iya apa?"
"Ngelamunin apa?"
"Emm...nggak,aku..."
Lagi nyari jawaban perut tzuyu meronta minta di isi,sampek suaranya yg nyaring kedenger kuping si Vernon.
"Laper???"
Tzuyu dgn malu malu mengangguk sambil megangin perutnya.
'ck...nih perut gak tau malu bgt,di saat begini bunyi keras bgt'
"Ayo makan,aku traktir" ajak Vernon
"Tapi aku...."
"Gak ada tapi,ayo jalan"
Tzuyu akhirnya ikut dgn Vernon,lelaki itu mengajak tzuyu jalan ke arah mobilnya terparkir yg ada di sebrang jalan.
Mereka makan di resto cepat saji,selama makan keduanya hanya berbicara beberapa kali itupun hanya soal kampus tak ada yg spesial.
"kamu disini tinggal sama siapa?" Tanya Vernon saat mereka keluar dari restoran
"Aku sendirian di apart"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIGRESI
RomantizmCompleted ☑️ Warning ⛔ 17++ "kamu ingin tau siapa yang ku cintai? bacalah kata pertama"