9-3÷⅓+1? SULIT

16 2 0
                                    

Apa kabar?

I'll just continue with the story!!





The J - groupsSelasa, 24-2-202112

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The J - groups
Selasa, 24-2-2021
12.26 WIB.

Jino turun dari mobil dan diikuti oleh Jeno. Mereka datang untuk memenuhi permintaan Jansen.

Saat memasuki gedung besar ini, kedua pasang mata milik oknum oknum lain yg ada di dalam gedung tak lepas dari wajah tampan milik Jeno dan Jino. Mereka seperti sangat di hormati, bahkan ada yg menunduk hormat ketika mereka lewat, padahal orang itu jauh lebih tua dari pada Jeno dan Jino.

"Aaa itu kedua putra nya tuan Jansen kan !!!! Wah sangat tampan tak jauh dari papa nya ya!!"

"Beruntung banget wanita yang bisa bersanding dengan mereka berdua"

"Wah lihat lah, sepertinya aku kalah tampan dari mereka berdua"

Dsb..
Itu baru sebagian yang terdengar Jeno dan Jino, masih banyak yg lain.

"Kami ingin bertemu dengan Tn. Jansen"-Jino berbicara dengan seorang resepsionis yang bertugas untuk menjembatani informasi antara manajemen perusahaan dan tamu, atau bertugas melayani tamu perusahaan yang datang berkunjung.

"Tn. Jansen ya tuan? Sebentar..

..apa tuan Jeno dan tuan Jino sudah memiliki janji dengan beliau?"-tanya sang resepsionis.

"Sudah, kita sudah memiliki janji"-jawab Jeno.

"Baik"-ucap sang resepsionis, lalu mengambil telepon kantor untuk menelpon Jansen Dan memberi tau bahwa Jeno dan Jino sudah sampai.

"Mari tuan, ikuti saya"-ucapnya mengajak Jeno dan Jino dengan sopan.

Lalu Jeno dan Jino pun mengikuti sang resepsionis tadi menuju ke ruang kerja Jansen. Selama perjalanan tidak ada obrolan singkat maupun panjang yg di ajukan duluan dari pihak sebelah atau pun yg lain. Yang terdengar hanyalah berbagai macam pujian yang terlontar kan ke Jeno dan Jino dari orang orang.

"Sebentar ya tuan"-setelah itu sang resepsionis mengetok pintu menandakan dia ingin masuk, setelah di persilahkan dia masuk bertemu dengan Jansen dan meninggalkan Jeno dan Jino diluar sebentar.

"Tuan Jansen, Tuan Jeno dan Jino sudah diluar menunggu"

"Baik suruh mereka masuk"

"Ya tuan, saya permisi"-setelah menunduk hormat kepada Jansen, ia keluar dan mempersilahkan Jeno dan Jino masuk lalu dia pergi kembali ke depan tempat dia bertugas.

JENO and JINO | the twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang