Pagi ini semua riweh dengan aa yang pagi pagi udah minta pergi ke alfaapril.
"ayo mbak lala kita pergi"
"iya aa bentar"
ara yang mendengar suara rafatar pun segera menghampiri arah suara.
"aa noona kangen"
"noona kapan noona ke rumah,kok aa gak tau si"
"kemarin aa"
"kan kemarin aa ke rumah arik" sahut mbak lala
"oo iya aa lupa"
"mau kemana aa" tanya ara
"mau jajan"
"ara mau ikut" tanya mbak lala
ara menggeleng
"kalo gitu kita pergi dulu ya"pamit mbak lala
"bye noona"
setelah rafathar pergi dengan mbak lala,mata ara tidak sengaja melihat bayi yang sedang olaraga.
"wih keren banget tu bayi"
"itu rayanza dek" sahut mami tiba tiba
"wih keren ya mam,udah di tes kemiliteran,umur setahun pasti mama gigi udah daftarin rayanzza wamil"
"ngawur adek ini"
"mam papi mana"
"pagi siang malam sore subuh papi terus yang di cari"
"adek mau sama papi mam" rengek ara
"ih ih udah gede kok ngerengek,kala sama rayanza"
"ah mami gak seru"
ara pergi meninggalkan mami.
"papi where are youuuuu" teriak ara
"hei ara kenapa teriak teriak nak"
"tieta lihat papi tidak"
"papi mu lagi lihat rumah sama papa rafi"
ara menuju ke luar rumah untuk menemui papi.
"PAPIIII"
papi yang mendengar anaknya berteriak pun menoleh.
"aegii yaaa jangan teriak teriak"
"mianee papi"
"papi mana rumah kita,masa kita tidurnya di rumah papa rafi terus"
"iya bentar lagi kita pindah,papi udah nemu rumahnya"
"beneran papi"
"iyaa sayang"
"yeyyyy"
"ara gamau tinggal sama papa ya"sahut raffi
"mawu papa,tapi ara juga mau punya rumah sendiri"
"ara mama gigi punya eskrim ni" teriak gigi
"ara mauu mama" jawab ara semangat.
skip..
setelah makan siang,ara papi dan mami pun membersihkan barang bawaannya untuk di bawa ke rumah baru.
rumahnya hanya beda 5 langkah dari rumah papa raffi.
"wah rumahnya bagus banget"
"tapi kenapa masih besar rumah korea" ucap ara polos
HAHAHHAHAHAHA
nagita tertawa terpingkal pingkal
"dek kamu rumah di korea aja gak berani ke toilet sendiri,tidur sendiri,kalo disini berani ya"
"no mami adek tetap gak berani"
"hahahaha dasar"ucao tieta sambil mengecup pucuk kepala ara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayo masuk assalamualaikum" ucap mami masuk ke dalam rumah.
"besar juga ya kak"ucap tieta kepada mami
"iya ma lumayan"
"ini ruang tamu nya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wah besar banget kamarnya"ucap ara
"ini kamar mami papi dek"
"wah berrti ini kamar ara"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"nah ini kamar ara,tapi mami tau pasti ara gabakal tidur sini kan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"besok kalo punya pacar pasti tidur sendiri" sahut gigi
"mana ada,ara masih kecil belum.boleh cinta cintaan" jawab papi
"kolot banget si papi" ujar mami
"biasa bapak bapak"
"gi besok tolong carikan mbak ya,1 buat masak,3 buat bersih bersih,1 buat ara,eh sekalian 2 supir"
"okey kak"
