Remorse [harry potter fanfic female OC] revisi

• Two

Anly pergi ke Kementerian Sihir untuk menjadi penguji dalam ujian untuk auror. Dia termasuk ke dalam daftar orang penting di Kementerian. Anly juga pernah mengikuti rapat bersama para Wizengamot.

Hal itu terjadi bukan karena ia bernama belakang Dexior. Akan tetapi karena kecakapan nya dalam banyak bidang sihir dan juga karena suatu kejadian penting saat bertugas yang tidak akan pernah bisa dia lupakan. Kejadian tersebut sangat menakutkan bagi Anly. Di kejadian itu ia kehilangan seseorang yang dia cintai karena kecerobohannya sendiri.

Anly juga secara rutin mengunjungi seseorang untuk memberitahukan berita tentang Harry Potter telah berada di Hogwarts.

Terkadang ia berkunjung ke rumah Weasley karena diundang untuk makan malam bersama. Anly tidak keberatan sama sekali akan hal itu. Apalagi Ginny menyambutnya dengan senang hati setiap saat ia datang kesana.

Di suatu pagi mendekati pertengahan tahun Anly lagi-lagi mendapat surat namun kali ini berbeda. Ia mendapat surat dari Albus Dumbledore. Walaupun agak terkejut Anly dengan segera membukanya. Isinya tentang Voldemort yang masih hidup dengan menumpang di tubuh Profesor Quirrel -Guru Pertahanan Ilmu Hitam. Voldemort mencoba mencuri batu bertuah agar bisa hidup seutuhnya kemudian membunuh Harry Potter.

Namun Voldemort digagalkan kembali oleh Harry Potter, dan Profesor Quirrel juga telah meninggal. Harry Potter saat ini masih belum sadarkan diri dikarenakan kejadian tersebut -Profesor Dumbledore menuliskan untuk tidak perlu khawatir karena madam Pomfrey telah merawatnya. Albus Dumbledore juga meminta Anly agar secepatnya datang kesana untuk membicarakan sesuatu yang sangat penting. Jujur saja Anly sempat panik ketika mengetahui bahwa Harry Potter melawan Voldemort lagi. Untung saja dia telah mengambil cuti hari itu. Maka dia segera pergi ke Hogwarts sesaat setelah membaca surat tersebut.

Setelah dia selesai berbicara dengan Profesor Dumbledore, Anly pergi ke Hospital Wings untuk menjenguk Harry Potter. Madam Pomfrey yang berada disana terkejut namun terlihat senang ketika melihat Anly masuk ke sana. Anly pernah diberi tugas untuk membantu Madam Pomfrey selama sebulan jadi tidak heran kalau dia sangat senang. Setelah berbincang-bincang sebentar dengan Madam Pomfrey ia pergi melihat Harry Potter.

Ia meletakkan sebuah bungkusan ke tumpukan hadiah milik Harry. Ia segera pergi untuk menemui Severus barangkali dia berada di kantornya. Sehabis bertemu Severus ia segera pergi dari sana dan melewati lorong-lorong Hogwarts. Anly melihat Ron yang berjalan bersama anak perempuan berambut ikal. Yang langsung bisa Anly kenali dia adalah Hermione Granger -seperti yang diceritakan Severus.

Beberapa minggu setelah kejadian itu, Anly pulang ke rumahnya yang berada di dekat The Burrow. Yang tentu saja dia disambut oleh Ruby -burung hantu miliknya yang terlebih dahulu pergi kesana satu minggu yang lalu.

Di sisi lain Harry Potter yang telah mendapat peringatan pelanggaran sihir dibawah umur dijemput oleh Ron Weasley pergi ke The Burrow. Setelah dimarahi oleh ibunya mereka sarapan bersama.

Di suatu hari Rabu Anly pergi ke Borgin and Burkes untuk membeli sesuatu. Ia tidak hanya melihat Lucius dan Draco Malfoy yang berada disana tapi Anly juga melihat melalui celah di sebuah lemari terdapat Harry Potter bersembunyi didalam nya.

"Hai Lucius. Kau berada disini juga ternyata" sapa Anly.

"Ohh hai juga Anly. Aku sedang menjual beberapa barangku hari ini. Dan lihat Draco juga ikut untuk membeli buku barunya hari ini." ucap Lucius terdengar lebih ramah daripada saat ia berbicara dengan Tuan Borgin.

"Halo Draco, kudengar kau akan masuk ke dalam tim quidditch Slytherin ya? " tanya Anly sambil memberi isyarat kepada Harry agar segera keluar dari sana. Harry yang mengerti akan isyarat itu dengan cepat keluar dari sana.