Bab 25

78.1K 10.5K 483
                                    

Suasana hening di dalam mobil. Altheya sibuk melihat pepohonan yang mereka lewati, lebih menarik melihat pohon daripada wajah cantik Meyza, sementara Meyza ia sibuk menyetir dengan mobil miliknya. Sebenarnya ia menolak tawaran Meyza sebelumnya, tapi Mama Delta mengizinkan gadis itu untuk mengantarnya, Altheya bisa apa dia tidak memiliki kendaraan untuk keluar dari hutan ini.

"Lo itu jelek."

Meyza tiba-tiba membuka percakapan.

Altheya meliriknya, ia mendengus kesal. "Kalau gue jelek sih Delta engga mungkin mau sama gue."

"Matre."

"Semua cewek itu Matre, gue cuma jujur dengan apa yang gue inginkan."

Meyza menggeram kesal. "Sialan." Dia ingin berbicara baik-baik dengan Altheya, bukan seperti itu. "Tentang rahasia Delta, itu apa?"

Altheya tertawa. "Lah lo mau ngantar gue karena ini."

"Iya," tegas Meyza. "Mana mau gue buang bensin untuk ngantar lo."

Altheya menghela nafas. "Tanya aja sama Delta, gue tahu bukan karena dia cerita."

"Lo pikir dia mau cerita sama gue?"

"Ck." Altheya berdecak. "Tanya nyokap nya sana." Dia tidak mungkin membocorkan rahasia Delta. "Lebih baik tanya sama Mama nya daripada gue."

"Lo beneran engga suka Delta kan?"

"Iya," tegas Altheya. "Dari dulu gue memang engga pernah suka dia, gue dekatin dia karena iseng dan mencari tempat perlindungan."

Itu benar.

Setelah dianalisis.

Mungkin Altheya mendekati Delta untuk mendapatkan perlindungan dari Luca, laki-laki itu memang mengakhiri hubungan mereka, namun bagaimana jika tiba-tiba Luca berubah pikiran dan kembali mengurung Altheya di bawah perintahnya. Kile tidak mau melindunginya, dia hanya memanfaatkan Altheya sebagai Tameng, Luca adalah anak buah Delta, dia takut dengan Delta.

Hanya Delta yang bisa melindungi Altheya saat itu.

Sama seperti yang Kile lakukan padanya, Altheya juga melakukan hal yang sama dengan Delta.

Memanfaatkan.

"Daripada lo panik engga jelas, lebih baik fokus ke hubungan kalian ke depannya." Saran Altheya. "Ikat Delta, tegas sama dia, tanya dia, berbicara dengan baik-baik, setelahnya mungkin hubungan kalian bisa kembali seperti semula."

Beri tahu Delta tentang siapa dirimu sebenarnya Meyza batin Altheya.

Meyza dia adalah Tokoh Utama Wanita nya, dia dipilih dengan peran itu karena dia lah kunci dari rahasia Delta. Meyza mungkin lupa dan tidak menyadarinya, tapi jika Delta tahu siapa Meyza sebenarnya dan apa hubungan mereka di masa lalu Altheya yakin Delta akan menjadi apa yang Meyza mau.

Karakter Delta itu rumit.

Dia memang tokoh utama nya, tokoh utama yang memiliki banyak kekurangan.

Kelebihan Delta hanya ada di wajah, otak dan kekayaan.

Sisanya?

-1000 kali.

"Turunin gue di depan Sekolah aja."

Meyza menurutinya.

Altheya berniat turun dari mobil, namun langkah kakinya terhenti, ia berbalik menatap Meyza yang juga menatapnya.

"Apa?" tanya Meyza.

Altheya menggelengkan kepalanya, ia tersenyum manis. "Sorry untuk semuanya dan tolong untuk kedepannya jangan gangguin gue lagi."

Crazy (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang