Mandalika II [ONGOING]

M2| parte 1

Buenos dias a todos🌻
Setelah beberapa hari, Mandalika 1 udah ending, dan akhirnya aku rilis Mandalika II, gak tau tiba tiba aja kepingin up hari ini lagi gabut.
Hahahah.
Feliz lectura💘
.
.
.

Namanya kehidupan, tidak ada yang tahu bagaimana kelanjutan, tidak ada spoiler dari Tuhan, untuk kedepannya bagaimana, dan akan menjadi seperti apa nantinya, setiap manusia hanya bisa mengikuti alur yang sudah Tuhan garis kan.

Setiap orang memiliki alur yang berbeda-beda, sedih, senang, semua sudah di atur sesuai dengan porsinya, di balik kesedihan pasti ada kebahagiaan, sedangkan kebahagiaan tidak selamanya ada.

Cobaan pasti selalu datang.

Beberapa hari setelah meninggalkan negara ini, Elnara memutuskan untuk kembali lagi ke Spanyol. Ia tidak memiliki tujuan yang jelas di Indonesia, dan hatinya juga tidak tenang berjauhan dengan kekasihnya.

Masih bisa di bilang kekasih bukan?

Jam satu siang ini, Elnara baru tiba di Spanyol setelah delapan belas jam penerbangan. Senyum nya tak pernah pudar saat kembali menginjakan kakinya di sini.

"Nana!"

Elnara berlari menghampiri adik nya, yang sudah menunggu kedatangannya sedari tadi. Keylanna, dan Elnara saling berpelukan, menyalurkan rasa rindunya.

"Kamu baik baik aja kan?" Tanya Elnara.

"Aku baik baik aja, Nana gimana? Sehat kan?" Tanya Keylanna balik.

"Puji Tuhan. Kamu ke sini sama siapa? Bawa mobil sendiri?"

Keylanna menggeleng pelan, "sama Ares, itu di sana."

"Langsung aja yuk Key," ajak Elnara.

"Gak mau ke apartment dulu?" Tawar Keylanna.

Tentunya Elnara menolak untuk pulang terlebih dahulu ke apartment, ia ingin segera melihat keadaan Kieran, setelah sembilan hari Elnara pulang ke Indonesia.

Perjalanan dari Bandara menuju ke rumah sakit tidak terlalu jauh, Elnara tadi sempat mampir untuk membeli makan siang mereka, dan juga beberapa buah-buahan.

Di depan ruang inap Kieran, terlihat Mam, dan Dad sedang duduk, dan memakan roti bersama, "Mami," sapa Elnara.

"Nana?" Sahut Mam, dan Dad. Mereka terkejut melihat Elnara yang tiba tiba sudah sampai lagi di Spanyol.

"Taraa, surprise anak gadisnya balik lagi," ujar Keylanna.

Mam berdiri, dan memeluk Elnara, rasa sayang nya pada Elnara, sama seperti rasa sayang nya ke Kieran, dan Keylanna sudah seperti anaknya sendiri.

"Mami sehat?" Tanya Elnara.

"Mami baik baik aja sayang, kamu gimana? Baik baik aja kan?" Ucap Mami.

"Nana sehat, ya tapi gitu deh kalau pulang ke Indonesia ada aja kenangan buruknya," keluh Elnara.

Dad mengelus lembut kepala Elnara, "jangan di ingat ingat lagi, anggap aja nggak pernah terjadi. Kalau di ingat terus menerus yang ada jadi dendam."