M2| parte 8

140 33 2
                                    

Keylanna baru saja kembali ke rumah sakit, setelah pulang dari apartment untuk mengambil makanan, yang sudah di masak Mami.

"Nana mana Mam?" Tanya Keylanna.

"Nana? Nana di apartment kan, kok tanya Mami," jawab Mam.

"Di apartment nggak ada, aku kira ke sini loh."

"Mungkin ada kerjaan di luar," sahut Dad.

"Iya juga ya, aku mau ke gereja dulu ya, mau ikut misa malam, sama Ares," tutur Keylanna.

"Iya, Mami, sama Dad besok pagi aja ke gereja nya, misa pagi," jawab Mam.

Kieran hanya diam saja, setelah kejadian tadi siang Elnara tidak lagi datang ke rumah sakit, mungkin gadis itu masih menenangkan diri nya.

Kieran hanya diam saja, setelah kejadian tadi siang Elnara tidak lagi datang ke rumah sakit, mungkin gadis itu masih menenangkan diri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maria," panggil Elnara, yang tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Kenapa kak?" Jawab Maria.

"Aku nginap di sini ya, buat beberapa hari," tutur Elnara.

"Loh nggak tidur di rumah sakit?" Tanya Maria.

Elnara menggeleng pelan, setelah pulang ke apartment tadi Elnara memutuskan untuk tidak berada di apartment sementara.

"Berantem sama Kieran?"

"Enggak sih, cuma lagi ada masalah sedikit," jawab Elnara.

"Ya kalau mau tidur di sini boleh boleh aja, tapi ya gini deh rumah ku, kalah jauh kalau sama apartment nya kakak," sahut Maria.

"Apaan sih, aku bukan orang yang kaya gitu. Lagian rumah kamu bagus kok, jangan gitu ah."

Maria terkekeh pelan, ia membuka lemari baju miliknya, mengeluarkan bantal, dan selimut tambahan untuk Elnara.

"Keluarga nya Kieran tau kan kalau kakak ke sini?"

"Nggak, tadi waktu aku pergi ke sini nggak ada orang di apartment, di rumah sakit semua."

Untuk malam ini, dan mungkin beberapa hari kedepan, Elnara akan menginap dulu di rumah Maria, bukan menghindari Elnara hanya ingin menenangkan diri.

"Kak lapar nggak?" Tanya Maria.

"Lumayan sih, belum makan dari siang. Kamu belum makan?" Tanya Elnara, yang di jawab gelengan pelan oleh Maria.

"Ada bahan masakan gak?"

"Ada tapi nggak banyak, aku jarang masak soalnya," jawab Maria.

"Gampang, mau coba masakan Indonesia gak, cepet simpel bikin kenyang lagi," tutur Elnara.

"Nasi goreng."

"Boleh boleh, aku belum pernah coba makanan Indonesia."

Dengan semangat Elnara, dan Maria memasak nasi goreng untuk makan malam mereka, ya setelah beberapa tahun hidup sendiri, Elnara lebih jago masak daripada sebelumnya.

Mandalika II [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang