Hayyy Hayyyy hayyy....
Yoerobun😚😚😚
Gimana kabar Kelen????
Baik-baik aja atau lagi patah heart atau lagi bahagia atau lempeng - lempeng gitu aja???!!!
Gak bosen - bosennya selalu aku ingetin buat
JANGAN LUPA VOTE + KOMEN + FOLLOW ❤️❤️
Gak bayar kok🥺gratiiiiisssss malahan...
Tolong ya bantu support cerita aku...
Oke Yoerobun...
HAPPY READING ✨❤️
SEMOGA KALIAN SUKA 🖤
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kaki jenjang milik seorang gadis cantik berjalan anggun melintasi lorong koridor sekolah elit di Jakarta itu. Suara cicitan dari bisikkan-bisikan para siswa yg melihat gadis itu melintas terdengar samar ditelinga milik sang gadis cantik itu."Kim?"tegur seseorang dari belakang gadis itu.
Spontan gadis yg dipanggil "Kim" itu menghentikan langkahnya dan menoleh kearah suara yg memanggilnya tadi.
Melihat siapa yg memanggilnya,senyum manis diwajah gadis cantik itu mengembang sempurna.
"Hay Marven."sapa gadis itu lembut sambil menatap bahagia siapa orang yg sedang berdiri dihadapannya saat ini.
"You? You are back?"ucap Marven sedikit gugup.
Anggukan pelan dari gadis itu menjadi jawaban atas pertanyaan Marven itu.
"Seriously?"tanyanya kembali memastikan.
Kepala gadis itu kembali mengangguk dan masih dengan senyum manis diwajahnya.
"Yes, I'm serious..."
✨
✨✨✨✨
Suasana di kelas MIPA 1 terasa hening. Kelas unggulan yg berisikan para murid yg memiliki otak yg sangat pandai. Namun,minus di akhlak nya saja. Banyak mereka yg berkelakuan random,tetapi masih bisa ditutupi dengan nilai mereka yang baik dalam setiap bidang mata pelajaran masing-masing.
Semuanya masih fokus dengan soal dihadapan mereka. Mengingat kembali rumus-rumus yg sebelumnya telah mereka pelajari. Sedikit mengulang saja dan soal dihadapan mereka itu hanya soal latihan yg sedikit mengasah otak. Semuanya hening dengan pikiran mereka sendiri. Bahkan,anggota geng bergengsi sekolah. The Devils Hell. Mereka semua sedang fokus dengan apa yg ada dihadapan mereka saat ini.
Hingga suara derit pintu membuat beberapa diantara mereka menoleh dan kemudian kembali lagi fokus pada soal dihadapan mereka. Setelah tau siapa yg datang. Yaitu Bu Sonia. Wali kelas mereka.
TUUKK... TUUUKKK... TUUUUKKKK...
Suara ketukan penggaris kayu di meja membuat fokus mereka teralihkan dan langsung menatap fokus kearah Bu Sonia yg saat ini sudah berdiri didepan kelas.
"Maaf anak-anak sudah membuat fokus kalian buyar. Ibu hanya ingin memberitahukan,bahwa kelas kita kedatangan satu murid pindahan dari Los Angeles."ucap Bu Sonia memberitahu.
YOU ARE READING
Marven [ ON GOING ]
ChickLit3 Tahun mengalami Amnesia. Membuat seorang Marven menggila dengan kehidupannya. Kehidupan yg awalnya diisi dengan baku hantam antar geng motor. Kini,menjadikannya seorang yg haus akan darah. Menjadikan dirinya sebagai dalang dibalik seluruh tumpah d...