||MARVEN||•BOLOS•

788 41 2
                                    

Hay Guyss!!!
Gimana kabarnya Hari ini?
Semoga selalu semangat menjalani hari ya
Gak mau banyak-banyak opening
And Happy Reading
Enjoyy🫶🏻
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

•Bolos•

-
-
-
-
-
-

"Sha. Bantuin gue dong. PR gue belom nih."gerutu Netta saat Alexa baru saja datang dan bahkan belum mematikan mesin motornya.

Gadis blasteran itu sudah bergelanyut dilengannya. Dan hal itu menyulitkan Alexa melepas helm dikepalanya.

"Lo bisa minggir dulu gak sih. Gue riweh nihh."ucap Alexa kesal.

"Tapi gue nyontek PR lo ya. Ya ya ya ya?"ucap Netta sambil menampakkan puppy eyes miliknya.

Membuat Alexa mengernyit geli.

"Iya iya. Minggir deh lo."

"Asikk. Sayang deh sama lo Sha."goda Netta sambil mencubit pipi Alexa.

"Dih najis. Pantesan lo dateng pagi-pagi. Ternyata..."

Gadis blasteran itu nyengir.

"Iya dong. Kan gue rajin."

"Rajin pala lo."olok Alexa tertawa sambil menoyor kepala Netta.

"Udah yuk kekelas."

"Ayok buruan. Entar gak sempet gue nyalin."ucap Netta semangat sambil menggandeng lengan Alexa.

Mereka berjalan nenuju kelas,melewati siswa siswi yg berada dilorong sekolah. Hingga seseorang menghentikan langkah mereka.

"Gue perlu ngomong sama lo."ucap orang dihadapan mereka.

"Gak ada waktu. Gak sempet. Entar aja ngomongnya. Ini lebih penting dari omongan lo."

Bukan Alexa yg menjawab,tetapi Netta yg sudah gercep menjawab ucapan Kimberly. Mendengar itu,wajah cantik Kim langsung berubah kesal. Namun,sebelum dia menjawab ucapan Netta. Alexa sudah lebih dahulu memotong ucapannya.

"Lo denger sendirikan? Jadi pending aja omongan lo itu."ujar Alexa sambil menatap tajam kearah Kimberly yg sudah kesal dengan wajah merah padam.

Alexa dan Netta langsung pergi meninggalkan Kimberly yg masih berdiri dengan wajah kesal dan tangan terkepal.

"Gue bakal bikin pelajaran ke lo Alexa. Liat aja. Permainan belum aja di mulai. Kartu AS gue,belum kepake."ucap nya lirih sambil tersenyum tipis.

.....

Pelajaran pertama dimulai,para siswa sudah mengumpulkan seluruh tugas nya masing-masing didepan meja guru. Jangan tanyakan Netta,gadis itu bisa berubah menjadi Flash,disaat-saat kepepet seperti ini. Dia bisa saja 'auto'sistem kebut kejar tayang. Padahal sehari-hari nya dia lemot tak tertandingi.

"Untung aja gue tadi lo pinjemin Sha. Kalo gak,mungkin gue udah gabung sama Dion and the geng di wc."ucap Netta sambil memandang keluar jendela.

Kini mereka sedang kerja kelompok. Meja mereka dijadikan satu,hingga membentuk meja persegi yg luas.

"Makanya jangan ngedrakor mulu. Untung ada Alexa."ucap Anggi teman sebangku nya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 27 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Marven [ ON GOING ]Where stories live. Discover now