3

337 87 7
                                    

BLUE

KookV

Warning : BL, Typo, Cerita Pasaran

Drama and Romance

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak VoMent di chapter ini. Selamat membaca, semoga terhibur, semoga akun ini semakin berkembang dengan baik ke depannya, dan sampai jumpa segera.

Previous

Alanis tersenyum mengambil satu lembar foto Taehyung kemudian mengusap wajah Taehyung di dalam foto. "Untuk seorang half blood dia sama sekali tidak buruk. Dia bekerja untuk Departemen Keamanan dan Jungkook bergabung dengan Departemen itu belum lama ini. Apa dia sudah mencium pergerakanku, atau dia masuk sengaja untuk melakukan penyelidikan." Kekeh Alanis.

"Ini akan menarik Jeon Jungkook ini akan menjadi sangat menarik." Ucap Alanis kemudian menyinggung senyum miring.

"Kalian boleh pergi, terima kasih atas penyelidikan kalian. Bersiaplah untuk tugas selanjutnya."

"Baik Tuan Putri."

Alanis mengangkat satu foto Taehyung dan memperhatikannya dengan seksama. Alanis menempelkan permukaan foto itu dengan permukaan bibirnya. "Aku ingin tahu bagaimana rasa darah dari seorang half blood."

TIGA

"Beruntung sekali tempat kerja kita tidak mengharuskan memakai seragam jelek." Kekeh Jungkook sambil berjalan di sisi kanan Taehyung menuju tempat parkir.

Setelah tugas mereka hari ini selesai, mereka kembali ke kantor untuk mengembalikan mobil patroli. Kemudian Jungkook mengajak Taehyung untuk makan malam atau bisa disebut sebagai pemaksaan.

"Bagaimana kau bisa membawa mobil yang lebih mewah dari mobil patroli?" Keluh Taehyung kepada Jungkook.

"Apa itu dilarang?"

"Tidak, tidak ada larangan. Toh kau seorang pure blood ditambah kau juga seorang blue blood. Seluruh Departemen juga pasti yakin kau datang ke sini hanya iseng." Jawab Taehyung dengan nada lelah.

"Aku tidak iseng. Aku juga tidak bermain-main."

Taehyung tanpa sadar melambatkan langkah kakinya setelah mendengar nada serius dari Jungkook. Taehyung menoleh menatap Jungkook yang kini terlihat sedikit menakutkan dengan garis wajah tegas dan tatapan mata dinginnya.

"Aku tidak bermain-main di sini."

"Maafkan aku." Balas Taehyung pelan.

"Untuk alasannya aku belum bisa mengatakannya kepadamu sekarang." Imbuh Jungkook kemudian dia tersenyum ramah kepada Taehyung.

"Ahh, iya." Taehyung membalas sangat pelan, dia hanya terkejut dengan sikap Jungkook dan perubahan sikapnya yang tiba-tiba.

"Kau ingin makan malam apa?" Jungkook bertanya sembari meraih tangan kanan Taehyung dan menggenggamnya erat.

"Apapun. Aku tidak punya ide sama sekali."

"Kalau begitu serahkan kepadaku dan kau tidak boleh protes setelah ini." Ucap Jungkook.

"Baiklah." Balas Taehyung pasrah.

Jungkook membukakan pintu penumpang depan mobilnya untuk Taehyung. Membuat Taehyung sedikit menunduk malu, Taehyung selalu merasa aneh setiap kali Jungkook bersikap terlalu perhatian seperti ini. Padahal saat mereka kecil dulu ini bukanlah hal yang istimewa hanya sekedar memperlakukan teman dengan baik. Namun, menjadi dewasa rupanya membuat hal-hal sederhana menjadi rumit.

( PO SUDAH TUTUP) BLUE (KOOKV) SECOND RHAPSODY PROJECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang