10

295 78 21
                                    

BLUE

KookV

Warning : BL, Typo, Cerita Pasaran

Drama and Romance

Halo am bek, awas kesandung typo. Terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak VoMent di chapter ini. Semoga akun ini semakin berkembang baik ke depannya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

"Iya, tapi pemerintah tidak akan terlalu percaya dengan ini. Mereka tidak akan menganggap ini sebagai ancaman hanya sekedar dongeng remeh temeh belaka."

"Biarkan aku membantumu. Selama ini kau selalu berpikir akulah yang harus kau lindungi harus kau bantu. Sekarang, aku ingin melakukan hal yang sama. Aku ingin membantumu. Tentu bukan hal yang mudah menghadapi para Blue Blood seorang diri atau bahkan menghancurkan tubuh keluargamu sendiri, menghancurkan tubuh ayah kandungmu. Jadi aku akan membantumu memastikan bahwa ayahmu tidak akan dibangkitkan dan kau juga keluargamu tidak akan kehilangan kenangan tentang ayahmu." Ucap Taehyung cukup panjang.

Jungkook tersenyum tipis, dia ingin mengatakan tidak namun ucapan dan tatapan serius serta tulus dari Taehyung berhasil membuat Jungkook mengangguk pelan.

SEPULUH

Taehyung tidak terlalu memperhatikan keadaan saat dia merasa marah dan kecewa kepada Jungkook. Waktu itu Taehyung hanya fokus bekerja, nyatanya teman-teman satu ruangannya memperhatikan hal itu. Saat dia bisa mengobrol dengan santai lagi kepada Jungkook, Hain adalah orang yang pertama mengutarakan pemikirannya.

"Kalian sudah berbaikan?" Hain bertanya langsung tanpa basa-basi.

"Siapa? Aku dan Jungkook?"

"Iya." Jawab Hain. "Aku lihat dua hari kemarin kalian terlihat saling membenci, Taehyung kau terlihat seperti seseorang yang tengah menghindari orang lain, lalu Jungkook terlihat seperti seseorang yang akan menyerang siapapun. Penuh dengan amarah." Terang Hain.

Jungkook tertawa pelan. "Apa seburuk itu? Apa sejelas itu?"

"Iya."

Jawab semua orang di dalam ruangan nyaris bersamaan. Berikutnya Taehyung ikut tertawa bersama dengan Jungkook. Rupanya ketegangan mereka tempo hari bisa dirasakan oleh semua orang.

"Jadi, supaya kalian semakin akrab hari ini akan aku mengubah jadwal patroli kalian." Ucap Chanyeol dengan ramah.

Taehyung mengerutkan dahi. "Katakan saja kau ingin pulang lebih cepat dan menghabiskan malam dengan Baekhyun."

"Ha ha ha." Chanyeol tertawa bahagia menanggapi ucapan setengah kesal dari Taehyung. "Lakukan patroli seperti biasa, setelah selesai kalian bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama sebagai sepasang kekasih."

"Kekasih?!" Taehyung bertanya dengan nada terkejut kemudian tertawa pelan untuk menutupi rasa gugupnya.

Jungkook hanya tersenyum miring mendengar ucapan Chanyeol. Sedikit banyak merasa senang orang-orang menganggap dia dan Taehyung adalah sepasang kekasih. Semoga saja mereka bisa menjadi pasangan kekasih secepatnya. Setelah Chanyeol kembali ke kursinya, Taehyung bergegas membaca berkas tugas mereka hari ini. Patroli di sekitar taman yang sudah menjadi bagian Taehyung bahkan sebelum kedatangan Jungkook, kali ini area patroli diperluas hingga sampai di pelabuhan kecil Belium. Berjarak sekitar dua kilometer dari taman.

Meskipun disebut sebagai Pelabuhan kecil, nyatanya Pelabuhan Belium jauh dari kata kecil. Sebutan itu berasal dari Pelabuhan ini yang disandari oleh kapal-kapal pribadi yang cenderung berukuran kecil dibandingkan kapal pengangkut peti kemas atau kapal pemancing komersil yang berukuran besar.

( PO SUDAH TUTUP) BLUE (KOOKV) SECOND RHAPSODY PROJECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang