Enjoy the story
Malam ini haruto tidur dengan junkyu karena haruto sedang sakit padahal itu hanya alasan haruto saja agar bisa tidur dengan junkyu.
Haruto tidur dengan posisi memeluk junkyu dan membenamkan kepalanya di dada junkyu tempat ternyaman haruto jika sedang bersama junkyu.
" Kamu menyukai aku karena aura saja atau emang dari hati kamu ha bocah kecil" ucap junkyu yang belum tidur
" Kau tahu aku mencintaimu bukan karena aura saja tapi memang dari hatiku yang paling dalam, aku akan menjaga kamu seperti aku menjaga dobby dulu bukan hanya itu aku akan melakukan apapun agar kamu bisa hidup dengan baik tanpa ada lagi rasa sakit di dalam hidup mu, aku janji akan selalu ada di sampingmu sampai kamu menemukan kebahagiaan mu entah itu bersamaku atau bersama orang lain jika dengan orang lain maka aku akan melepaskan mu dan menyimpan perasaan ini jauh di dalam diriku sampai tidak bisa seorangpun yang bisa membuang kamu dari hatiku" junkyu mengelus rambut haruto
" Aku juga mencintai hyung seperti apa hyung mencintai aku bukan karena aura kita sama" ucap haruto yang memang sedari awal belum tidur, haruto hanya merasakan usapan di kepalanya.
Terkejut tentu saja junkyu terkejut tapi junkyu tersenyum mendengar jawaban haruto. Haruto mendongak kan kepalanya dan berpindah mengungkung tubuh junkyu di bawahnya.
" Aku mencintai hyung seperti jihoon hyung mencintai Hyunsuk hyung, aku mencintai hyung seperti aku mencintai diriku sendiri, aku mencintai hyung layaknya seseorang saling mencintai bukan antara hyung dan dongseang" mata junkyu dan haruto bertemu tepat di titik hitam di mata mereka.
Junkyu tidak tahu harus apa lagi setelah mendengar pengakuan haruto terhadap perasaan memang bukan hal yang baru karena sebelumnya haruto pernah juga mengungkapkan nya namun tidak seserius sekarang.
Junkyu menangkup wajah haruto dan menarik agar mendekat ke wajahnya
Cup
Junkyu mencium sekilas bibir haruto dan menarik haruto ke dalam pelukannya " terima kasih sudah mencintai orang kejam seperti ku"
" Hyung tidak kejam tapi lumayan kejam hehehe"
" Kau ini, ya sudah kita tidur karena besok kamu harus ke sekolah oke"
Haruto mengangguk dan mereka berdua memejamkan mata siap mengarungi alam mimpi.
Alarm di ponsel haruto berdering membangunkan dua sejoli yang masih saling berpelukan, satu kecupan di berikan haruto di kening junkyu sebelum berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap ke sekolah.
Junkyu sebelum ke kamarnya masuk ke walk in closet milik haruto dan memberikan beberapa note di setiap barang punya haruto agar haruto tidak ragu dalam mengambil barangnya.
Usai dengan kegiatannya junkyu ke kamarnya dan bersiap untuk ke kantor.
Seperti biasa junkyu mengantar haruto ke sekolah dan pergi ke kantor. Jika kalian tanya bagaimana haruto di sekolah maka jawabannya tidak ada yang berubah hanya saja tidak ada lagi yang membully nya secara fisik namun bisik-bisik dan cacian masih saja terdengar oleh haruto.
Jam pelajaran sudah di mulai, haruto tidak bisa berkonsentrasi karena beberapa warna yang di sebutkan guru kesenian tidak di ketahui oleh haruto. Jika sudah bersangkutan dengan warna maka haruto akan mengalami kesulitan.
Selama pelajaran haruto hanya bisa mendengarkan tanpa bisa berpartisipasi, inilah yang membuat haruto tidak percaya diri dengan dirinya sendiri meski junkyu selalu bilang haruto adalah istimewa.
Usai pelajaran seni, haruto di panggil ke ruangan jihoon oleh jihoon. Haruto masuk keruangan jihoon dan melihat ada junkyu dan satu orang laki-laki yang tidak di kenal haruto.
Haruto mendekati junkyu dan duduk di sebelah junkyu.
" Salam kenal haruto"
Thanks you very much
Don't forget vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
gray world
Randomentah itu kutukan, penyakit, buta warna atau apalah itu namanya, yang jelas seorang pemuda hanya bisa melihat dunia dengan satu warna, abu-abu hanya warna itu yang bisa di lihatnya. bxb gay romance bully mpreg jangan lupa like dan votenya ya, kalau...