cerita

171 21 0
                                    

Enjoy the story




















" Oh hai gue guanlin, dokter pribadi dobby, eh tapi tunggu jika yang di sini teman lo dan sepupu lo maka teman suami lo nggak ikut gabung dengan kita" penasaran guanlin

Semua yang ada di ruangan makan terdiam dengan pertanyaan guanlin terutama haruto yang menjadi pemeran utamanya disini. Haruto mendongak dan menatap guanlin

" Nggak hyung, gue nggak punya teman jangankan teman orang yang mau dekat sama gue aja nggak ada jika di sekolah" ucap haruto sembari tersenyum

Junkyu menggenggam tangan haruto sedih saat ada yang mempertanyakan pertanyaan itu kepada haruto, haruto tersenyum dan mengelus tangan junkyu.

" Maaf" sesal guanlin

" Santai aja hyung, gue juga sadar kok kalau itu nggak mudah di terima apalagi kekurangan yang gue miliki tidak pernah ada orang yang memilikinya, Lo sebagai dokter pasti pernah mendengar istilah gray world jadi itulah yang gue miliki" jelas haruto

" What, gray world, dunia yang Lo lihat maksudnya abu-abu semua" tanya guanlin semakin penasaran

" Yap kurang lebih seperti itu tapi sekarang gue bisa melihat warna atas bantuan dari kacamata yang di ciptakan oleh dokter chenle, meski begitu gue tetap jarang menggunakan nya karena percuma kalau gue bisa melihat warna namun tidak tahu warna apa yang sedang gue lihat" senyum miring terbentuk di bibir haruto.

" Please jangan ngomong gitu dong, maaf ya setelah kamu mendapatkan kacamata malahan aku yang tidak punya waktu untuk mengajarkan kamu" sesal junkyu

Haruto menangkup wajah junkyu dan tersenyum " bukan kamu yang nggak ada waktu tapi aku yang merasa tidak ada gunanya mengenal warna jika mata asliku tidak bisa melihatnya, kau tahu semenjak aku menggunakan kacamata aura yang biasa aku lihat tidak lagi terlihat jadi aku memutuskan untuk tidak menggunakan kacamata" jelas haruto

" Aura, aura apa yang kau maksud" selama guanlin menggali tentang dunia gray world tidak pernah sekalipun guanlin menemukan kemampuan yang membahas tentang aura.

" Aku bisa melihat aura pasangan atau aura yang di keluarkan seseorang" jelas haruto " seperti junkyu hyung dan gue sendiri kami memiliki aura bunga edelweis, jihoon hyung dan Hyunsuk hyung aura bunga tulip dan untuk kalian semua sepertinya aku nggak bakal bisa mengatakannya karena mungkin kalian akan merasa tidak nyaman mengetahuinya" jelas haruto

" Lebih tepatnya aura jodoh gitu" tanya jaemin

" Kurang lebih seperti itu tapi aku juga bisa melihat aura gelap jika seseorang tidak menyukai sesuatu dan itu yang aku lihat selama aku sekolah"

" Lalu kami yang ada disini apakah memiliki aura gelap itu" kali ini jisung yang berbicara karena jisung penasaran apakah aura gelap dirinya masih ada.

" Dari awal kita bertemu kau tidak pernah sekalipun menganggap aku musuh karena itulah aku tidak pernah mempermasalahkan kalian membully ku karena aku tahu kalian bukanlah orang jahat"

" Jadi maksud Lo Lo membiarkan kami membully Lo karena Lo menganggap kami orang baik" heran haechan

" Kurang lebih seperti itu haechan, jisung, gue nggak pernah membenci kalian sekalipun aura jeongwoo jauh lebih gelap dari kalian semua namun tidak segelap orang di sekolah, gue nggak tau alasan jeongwoo begitu membenci gue tapi dari aura yang di pancarkan tubuh jeongwoo dia bukan lah orang seperti itu"

Haechan dan jisung menunduk " maafkan kami karena sudah membencimu tanpa alasan, gue sadar sedari awal gue dan yang lain membenci Lo tanpa alasan, bodoh memang tapi semua itu sudah terjadi, gue mau minta maaf sama Lo gue nggak berharap Lo bisa maafin gue karena apa yang kami lakukan kepada lo udah keterlaluan" jisung tersenyum kepada haruto

" Kau berlebihan sung, gue nggak pernah marah sama kalian meski tubuh gue dan mental gue tersakiti tapi bukan berarti gue  akan membenci kalian, lagian tinggal satu tahun lagi dan kita nggak bakal ketemu lagi" haruto membalas senyum jisung





















Thanks you very much

Don't forget vote and coment

gray world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang