Enjoy the story
Sekitar jam 8 malam, dobby dan jisung sudah tidak lagi merasakan sakit seperti tadi tapi masih merasakan sedikit perih akibat air panas yang di berikan haruto tadi.
" Bi panggil yang lain untuk makan malam" perintah haruto
Maid langsung keluar meninggalkan dobby, jisung dan haruto di kamar dobby
" Sudah mendingan hyung, ji" tanya haruto
Mereka berdua mengangguk dan tersenyum " thank to"
" Sama-sama, santai aja sama gue, oh kalian bisa jalan, kita harus makan malam"
" Gue sih bisa, dobby hyung gimana" tanya jisung
Dobby tersenyum " aku coba, soalnya kaki aku sedikit lemas
" Ya sudah haru bantu Hyung oke" haruto mengulurkan tangannya yang langsung di terima dobby
Dobby berdiri dan hampir jatuh kalau bukan di tahan haruto mungkin dobby sudah jatuh ke lantai.
" Ya udah haru gendong aja Hyung ya" haruto menggendong dobby ala bridal dan pergi ke lantai satu yang di ikuti jisung di belakang.
Sesampai di ruang makan ternyata sudah ada yang lain, haruto mendudukkan dobby di kursinya dan duduk di kursi miliknya.
" Kok jisung nggak duduk" tanya junkyu saat melihat jisung masih berdiri
Jisung tersenyum dan menatap haechan " Chan boleh gue duduk di situ" pinta jisung
Haechan yang di panggil melihat tempat duduk yang kosong dan paham langsung berdiri dan pindah ke kursi lain. Jisung tersenyum dan berterima kasih sama Haechan, alasan jisung minta ganti dengan haechan karena di sana ada chenle dan Yoshi
" Mari kita makan" ucap haruto
Mereka semua makan bersama tanpa ada yang berbicara hanya ada dentingan piring dan sendok yang memenuhi ruang makan.
Namun makanan jisung dan dobby belum di makan sama sekali. Haruto paham dengan itu mengambil piring dobby dan menyuapi dobby.
" Hyun Hyung bantu jisung makan tangannya lagi sakit" Hyunsuk langsung menyuapi jisung dan sesekali melihat tangan jisung yang di tutupi gardigen milik dobby soalnya tadi jisung menggunakan baju lengan pendek.
Sendok Hyunsuk jatuh saat tidak sengaja melihat tangan jisung yang seperti luka bakar
" Kenapa sayang" khawatir jihoon
Hyunsuk menggeleng dan memberikan makanan jisung sama junghwan yang duduk di sebelah kanan jisung, Hyunsuk mendekati dobby dan menarik lengan baju dobby berlahan yang di balas lirih kesakitan dobby.
" To ini bukan main sakit nya jika seperti ini, kalian berdua brengsek tau nggak" Teriak Hyunsuk saat melihat Yoshi dan chenle yang masih makan
Chenle tersentak kaget mendengar teriakan Hyunsuk, membuat Yoshi khawatir dan menyentuh chenle.
" Akh" teriak jisung kesakitan memegang tangannya
" Bi ambil handuk dan air panas" teriak haruto mendekati jisung
Maid langsung memberikan handuk dan air panas ke haruto, haruto membasahi handuk dengan air panas dan memerasnya lalu mengompres lengan jisung yang sudah tidak berbalut gardigen lagi.
Junghwan yang berada di sebelah jisung terkejut bukan main sehingga piring jisung yang ada di tangannya jatuh begitu saja
Prang
" Ji......." Lirih junghwan dan langsung menangis " sakit ya ji hiks" tanya junghwan
Jisung tersenyum " nggak terlalu jika sudah di kompres dengan air hangat sama haruto"
Junkyu dan dobby yang melihat senyum di bibir jisung beranjak dari kursinya dan mendekati jisung. Usai haruto mengompres tangan jisung, dobby dan junkyu memeluk pelan jisung dan menangis
" Pasti sakit ya ji hiks, hyung berharap kamu... kamu hiks tidak pernah merasa kan ini hiks, maafin hyung hiks dan haruto yang terlambat hiks mengatakannya ya" air mata junkyu terus mengalir
" Kita harus hiks kuat ya ji hiks" lirih dobby
Jisung menatap junkyu dan Bobby bergantian dan ikut menangis " please hiks jangan hiks gini dong hiks, gue mau hiks bertahan sekuat tenaga gue hiks" ucap jisung
Thanks you very much
Don't forget vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
gray world
Randomentah itu kutukan, penyakit, buta warna atau apalah itu namanya, yang jelas seorang pemuda hanya bisa melihat dunia dengan satu warna, abu-abu hanya warna itu yang bisa di lihatnya. bxb gay romance bully mpreg jangan lupa like dan votenya ya, kalau...