D.U.A

472 64 2
                                    

Jan lupa vote

Tinggalkan jejak.

Selamat membacaaa 💚




Mari kita kembali ke 4 tahun yang lalu saat Chakra dan Jendral baru kelas 1 SMP.

Kalian tau bahwa anak 1 SMP adalah siswa yang merasa dirinya sudah remaja dan merasa bisa melakukan semua hal seenaknya?

Itu transisi dari anak-anak ke remaja, mereka akan berbuat sesuka hati mereka, melakukan hal hal yang tak seharusnya, melanggar aturan sekolah, dan banyak lagi.

Mereka juga merasa hebat, wajar saja karena mereka dalam tahap menuju remaja. Tapi banyak sekali tindakan anak SMP yang sudah di luar batas dan patut di pertanyakan.

Cara mendidik anak yang melalui tahap ini pun harus penuh kesabaran dan melatih emosi para orangtua, dan peran orangtua saat ini sangat di butuhkan.

Sama seperti sekarang saja, seharusnya para orangtua mengajarkan cara berbicara sopan pada sesama teman bukan saling menghina.

Chakra, Chakra mengalami hal pahit saat masa SMP nya. Seperti sekarang saja dia baru masuk kelas barunya dan mendapat hinaan dari teman sekelasnya.

"Eh itu yang si tuli itu kan?"

"Iyaa, liat aja ada alat bantu dengar ditelinganya"

"Jangan temenan sama dia lho nanti kamu juga ikutan tuli"

"Ihh serius? Aku gak mau ah takuttt"

"Woi tuli hahaha"

"Anjir males banget sekelas sama si tuli"

"Jangan pernah temenan sama orang kayak dia"

Apakah Chakra menangis? Tidak

Tapi jelas saja Chakra sedih, dia itu juga tak mau seperti ini tapi ini adalah takdir tuhan. Chakra juga sudah biasa mendapati hinaan seperti itu.

Itu adalah hal pertama yang Chakra alami saat hari pertama dan hari selanjutnya membuat Chakra menjadi pusat bully an.

Kalian tau bukan kalau bully itu bukan hanya sekedar memukul?

Bully itu bisa dengan fisik dan mental. Menghina juga termasuk. Kasus kekerasan secara fisik, psikis, termasuk perundangan ini sudah menjadi hal biasa di Indonesia. Bukan hal tabu lagi di masyarakat, sekitar 226 kasus di tahun ini.

Selanjutnya Chakra mulai dipaksa untuk mengerjakan tugas anak kelasnya. Bukan hanya tugas satu orang melainkan 3 orang, dia juga diperlakukan seperti babu.

"Belikan aku makanan sana"

"Woi mana pr gue"

"Bersihiin bekas kita makan cepetan"

"Kerjain tugas gue"

"Lo gantiin kita piket"

"Lo gantiin bersihin toilet"

"Mana makanan aku nya chak"

"Ihhh makanan apaan itu"

"Jangan ikut kita"

Banyak sekali perintah yang harus dilakukan Chakra, jika menolak maka Chakra mendapatkan pukulan dari teman sekelasnya itu.

Dulu memang sekolah Chakra dan Jendral berbeda jadi Jendral tak tau apa yang terjadi dengan Chakra saat itu. Jendral juga sering bertanya apakah disana banyak teman atau disana enak tidak. Dan Chakra Selalu menjawab antusias yang membuat Jendral percaya.

Bumi Matahari || 00 Line DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang