S.E.B.E.L.A.S

184 23 0
                                    

Vote dulu yuksss


Tekan bintang nya kakak














Selamat membacaaaaa




































🌏☀️





Hari ini Jendral masih ada di rumah sakit, masih butuh perawatan, mengingat luka di tubuhnya masih banyak.

Chakra, Jemian, dan Rendi sekarang tengah asik makan di kantin sambil mengobrol seru.

"Eh nanti tetep ikut kan ke Jendral?" Tanya Chakra.

"Yoi, gue kasian liatnya sendiri, mana tega" jawab Rendi.

"Helehh, gue ikut daripada si Jendral sendiri" jawab Jemian.

Memang betul mereka sengaja menemani Jendral karena kasian aja liat dia sendiri, mereka kan teman yang setia hahaha.

"Eh Chak, si Aji gimana?" Tanya Jemian

"Yah gak gimana-gimana lah, emang si Aji bisa berubah gitu?"

"Yah gak gitu juga kali Chak, terkahir gue liat waktu dia masih bocil"

"Dia lagi sibuk buat masuk SMA Jem, dia sehat banget, malah tinggi nya ngalahin gue" jawab Chakra.

Dulu tuh Aji pendek, beda 10 cm sama Chakra sekarang Aji udah tinggi bahkan melebihi Chakra, tinggi mereka jadi beda 4 cm. Aji lebih tinggi, pertumbuhan Aji pesat nurun kayak ayah mereka.

"Gilaa, udah lama banget gue gak liat adek kesayangan gue huhu"

Mulai lebay Jemian.

Tapi emang bener terakhir mereka ketemu tuh Aji masih pendek, jadi denger dari Chakra Aji udah tinggi buat dia sedikit Shock.

"Pokonya gue mau ketemu sama Ajiii" pintaa Jemian.

"Ngebet banget dah" celetuk Rendi.

"Asli deh, gue aja males liat Aji mulu" sambung Chakra.

"Ya karena lo kakaknya woi, lagian wajar dong gue kangen tuh bocah, pas pertama ketemu dia kan lucu banget pen gue gigitttt"

"Adek gue"

Dan terjadilah perdebatan antara Jemian dan Chakra. Sebenarnya Chakra sih tidak masalah Jemian mencari adiknya tapi Chakra tau kalau si Jemian ini tuh gak bisa di percaya, adiknya pasti di ajarkan yang tidak-tidak.

Seperti waktu itu, Jemian mengajak Aji untuk maling ke pak rt yang punya mangga, dan berakhirlah mereka ketauan dan di hukum oleh pak rt.

Rendi hanya bisa menghela nafas melihat tingkah sahabatnya itu. Sudah cukup lelah Sebenarnya berteman dengan mereka.

"Hoy Sera" Teriak Rendi.

Teriakan Rendi menghentikan pertengkaran antara Jemian dan Chkara. Sedangkan nama yang dipanggil tadi langsung menghampiri Rendi dengan senyum yang merekah.

"Napa?" Tanya Sera.

"Gabung aja disini" ajak Rendi.

Sera agak bimbang ajakan dari Rendi pasalnya dia merasa tidak enak jika harus bergabung sama mereka, karena bagaimanapun Sera baru mengenal mereka.

"Kita gak terima penolakan" ucap Chakra.

"Hooh, duduk aja sini cantik, sama aa" goda Jemian.

Plak

Chakra memukul kepala Jemian, pasal Chakra sudah lelah menghadapi Jemian yang buaya seperti ini.

"Jangan gitu lah woi, nanti dia takut sama lo" tegur Chakra.

Bumi Matahari || 00 Line DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang