Gua diteror ihh, pada nagih Aakash🥺🥺😭🤣
Tapi nggak papa, Jeje seneng!!
Penting kalian mau Vote aja, jeje malah senang sekali💛🌻
Happy reading!!
Aakash sudah sampai disekolahnya, kalo kalian nanya kok tau letak sekolahnya?? Ey! Aaksh ini nggak gaptek ya, apalagi biarpun dia kabur lebih dulu ia masih di antar supir
Aaksh mengeluarkan hp nya, mencari kontak Teman satu-satunya ya siapa lagi kalau bukan Theo
Theo
OnlineTheo, gua sendirian di sekolah,takut.
Tunggu, otw
Aaksh duduk di kursi yang tersedia di depan kelas, ia menatap sekitar dan mengabaikan semua panggilan serta pesan masuk dari keluarganya, ia marah.
Jauh dari sana, sebuah mobil Audi R8 V10 memasuki pekarangan Sekolah, itu mobil Genta. Dari jauh Aakash memperhatikan Genta yang grasak grusuk dan berlari kearahnya
Tak lama, Theo datang dengan motor sport-nya. Ua memarkirkan motornya lalu menghampiri Aaksh yang sedang menunggu tak perduli dengan Genta yang tengah merengek kepada Aaksh
"Kakak.. yang salah Papi loh!" Rengek Genta yang dibalas deheman Aaksh
Aaksh berdiri "Theo udah dateng, Kakak ke kelas dulu" ujarnya lalu berjalan dulu
Genta diam memandang Kakaknya yang berjalan mendahuluinya, tatapannya mendingin dan menyorot tajam
"Kakak" panggilnya dingin sampai Aaksh yang sedang berjalan membeku seketika "gawat" batinnya
Theo yang melihat itu segera menepuk pundak Genta "tahan amarah lo" ujarnya. Genta memejamkan mata, lalu menghembuskan nafasnya kasar
Ia berjalan mendekati Aaksh yang tengah membeku di tempat sampai tak menyadari jika didepannya ada beberapa anak yang berlari ke arah yang
Bug!
Aakash terjatuh memegangi pundaknya yang ditabrak sambil menatap kosong di depan
"Jangan ditengah jalan dong! Emang jalan nenek moyang lo!" Ujar salah satu siswa yang berlarian tadi
Genta yang melihat itu naik pitam, ia meraih kerah baju siswa tersebut lalu membogem tepat di wajahnya
"SIALAN LO!" Genta membogem siswa itu membabi buta, sedangkan Aaksh masih berdiam di tempatnya dengan tatapan kosong
Hingga sampai nafasnya tersendat sendat, memori kelam masa lalu terputar bak kaset rusak di otaknya, ia meremat dadanya saat pasokan udara seakan pergi menjauhi dirinya, matanya bergerak bingung,sesekali menutup telinganya untuk berhenti mendengarkan cacian yang dulu ia terima
Theo yang pertama menyadari keanehan itu. Ia menghampiri Aakash "Aakash, Hey Prince! Kenapa?!" Theo menyentak
Aakash masih berada di reaksi Awal, tak perduli dengan instruksi Theo, Theo mengguncang tubuh Aakash "Adek! Dengerin gue!" Theo kembali menyentak tapi Aakash masih tak merespon seperti tuli
Bodyguard yang diminta menjaga Aakash dan Genta berbondong-bondong menghampiri Genta dan Aakash
Genta mengalihkan atensinya saat Lawannya sudah babak belur, dan sekarang mungkin?
Genta segera menghampiri kakaknya "Kakak?! Kakak kenapa?" Tanyanya reaksinya sama seperti Theo, ia mengguncang tubuh Aakash
Aakash menggumam tak jelas, matanya masih bergerak liar, tangannya masih sibuk meremat dadanya dan nafasnya masih tersendat2 mencari oksigen
Genta segera menggendong kakaknya ia berlari menuju parkiran diikuti para bodyguard dan Theo
"Sial!" Umpatnya saat ia merasa parkiran sekolah ini sangat jauh sekali, ia akan meminta parkiran sendiri nanti kepada Papinya.
Bodyguard yang sudah mendahului segera membukakan pintu mobil dan tentu saja mereka segera masuk ke mobil
"Kakak, dengerin Genta ini Genta, tolong dengerin Genta?!" Genta takut, ia tak tau apa yang terjadi dengan kakaknya, yang pasti ini reaksi orang yang memiliki trauma, yang ia tau hanya kondisi fisik kakaknya yang memang sedari kecil lemah
Aakash menatap Genta, "G-genta?" Genta segera mengangguk "Iya ini Genta, ini Genta" ujar Genta dengan mata yang berkaca-kaca
Tubuh Aakash sudah tidak bergetar seperti tadi karena orangnya udah pingsan dan itu membuat Genta semakin panik
"Cepat bodoh!" Makinya.
/////
Sesampainya dirumah sakit, Aakash langsung mendapatkan penanganan
Genta dan Theo menunggu dengan cemas, tak lama derap langkah mengambil atensi mereka
Cakrawala Ezhar Baswara berjalan dengan langkah dominan,dasi,kemeja, jas, serta rambut berantakan menambah kesan tampan tak terkalahkan dari seorang sulung baswara
"Kak Cakra" gumamnya sambil bangkit dari duduknya"Bagaimana bisa?" Tanya Cakra dengan nada dingin seolah mengintrogasi tawanannya
Genta menunduk "tidak tahu" jawabnya
"Sam" panggil Cakra kepada asisten pribadi nya
"Iya tuan" jawabnya sambil mendekat dan menunduk seolah siap menerima perintah
"Bodyguard yang tak becus, singkirkan secepatnya" titahnya, ia muak dengan ketidak kopentennan.
Tak lama dokter yang menangani Aakash keluar, Dokter itu menghampiri Cakra, Genta dan Theo
"Kak Rany" panggil Genta seolah meminta jawaban secepatnya
Tbc
Theo di parkiran
KAMU SEDANG MEMBACA
Aakash
FanfictionAakash yang sudah 8 tahun tinggal bersama Kakek dan Omynya, kini harus kembali pulang ke rumah orang tuanya atas paksaan Kakek dan Omy nya Ia tak membenci Keluarganya, hanya saja sifatnya membuat Aakash enggan. Aku Aakash, dan ini kisahku.. ✏️ Don't...