apartemen genta

6.4K 606 83
                                    

"Banyak Typo dan kawan-kawannya"
"Happy reading"
"Vote!"

🧚‍♀️

Genta merebahkan sang kakak di ranjang king size nya, saat ini ia berada di apartemen nya, yaa tentu saja atas kemauan sang Kakak yang tak ingin pulang kerumah, see disini ia sekarang.

ia berjalan ke kamar mandi membersihkan dirinya, seusai membersihkan diri ia duduk di sofa yang tersedia di dalam kamar sembari memaikan ponselnya.

banyak pesan masuk yang ia terima apalagi pesan dari keluarganya paling banyak

BASWARA'S

Mami
s

ayangg... aakash ada sama kamu? 

please answer mam!

Me
Yas, mam

Kak Cakra
Pulang!

K Galak
Pulang!!

Papi
Ikutan dech
PULANGGGGGG!!

Me
Tidur

Mami
Yaudah, nanti kalo bangun langsung pulang

Readd all

ganta memandang wajah kakaknya yang tertidur pulas dengan wajah menggemaskan, lalu ia mendekati ranjang dan merebahkan tubuhnya di samping kakaknya

"Good night broo" bisiknya lalu mengecup dahi sang kakak dan menyusul ke alam mimpi.

•••□•••

"Hiks hiks.. srutttt" Aakash menangis sambil membersihkan ingusnya

Genta yang sedang memasak tentu saja mengerutkan keningnya heran, perasaan tadi kakaknya baik-baik saja dan minta menonton kartun kenapa sekarang malah menangis.

Genta mematikan kompornya lalu mendekati sang Kakak "what happen?" Tannyanya sambil duduk disamping sang kakak, Aakash menoleh dengan mata yang berembun tak luba dengan bibir yang meluruh kebawah membuat Genta gemas sekaligus heran?

"Hey?!" Desak genta

"HUAAAAA!!! SPONGEBOB MENINGGAL!!!" Pekiknya yang malah menambah tangis nya

Genta menghela nafas "perkara spongebob" batinnya

"Isokey,, itu cuma kartun" ujarnya menenangkan

"Cuma kartun kamu bilang?! Hiks" pekiknya tak terima

"Hiks hiks, kamu tuh nggak paham! Kamu emang nggak bisa ngertiin perasaan akuu hiks srottt.." ujarnya lalu mengeluarkan ingusnya dengan kemeja Genta yang menjadi korban

Genta tersenyum miris, dia baru saja mandi.

Genta mengambil Aakash dan mendudukannya di pangkuannya "Terus maunya apa?" Tanya Genta sabar

"Ayo kita sungkeman hiks" ujarnya dengan masih sesenggukan

Alis Genta mengeryit "sungkeman?"

Aakash geram memukul bahu Genta yaa namun tetap saja nggak kerasa "ituloh gentaaa!! Kaya hadir di pemakamannn!!" Pekiknya

"Ahh.. yaa" Genta paham. "Itu melayat kak" ujar Genta merevisi penyebutan Aakash

Aakash melotot dengan pipi yang masih memerah sehabis menangis "ihh!! Ya suka-suka aku dong! Kamu kok sewott"  sengitnya

AakashTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang