Aloha Readmeel
Selamat bertemu kembali🧡
Terima kasih sudah stay tune
di cerita kali ini
Happy Fun and Happy Reading 🌸Semoga kalian sehat selalu ya
Love All🍓
****
Istirahat pertama sedang berlangsung, Adelyn hanya berjalan keluar menuju papan pengumuman dekat ruang kelasnya. Disana Adelyn membaca koran hasil terbitan anak jurnalistik yang setiap hari selasa dan rabu di tempel di setiap papan pengumuman dengan cerita seru mau berita terkini di sma nya. Hari ini dia membaca berita di kolom prestasi bahwa siswa jurusan IPA yang bernama Edwin Harish Tyaga dan Clarinta Ramaniya berhasil maju ke final di lomba olimpiade fisika nasional. Lalu merembet ke kertas pengumuman nilai UTS mereka kemarin dan ia melihat namanya menduduki peringkat dua seangkatan dan diapit oleh dua laki-laki pintar dari kelas IPA 1. Jarak nilai ia dan peringkat satu lumayan jauh namun jarak nilai dia dengan peringkat tiga lumayan dekat dan dia harus rajin belajar agar nilainya tidak jatuh dan syukur-syukur bisa pindah posisi ke peringkat satu.
Ditengah keseriusannya membaca papan pengumuman, Deo dan Haris yang tidak sengaja lewat mempunyai rencana untuk mengagetkan Adelyn secara bersamaan.
"Astaghfirullah.." ucap Adelyn sambil salah satu tangannya memegang jantungnya setelah dibuat kaget dengan keberadaan Deo dan Haris, "Kalian berdua ya kebangetan tau." Ujarnya
"Ya maaf, habisnya serius banget sih kan jiwa-jiwa kami auto mode on buat jadi jail." Kata Deo sambil menggaruk tengkuk kepalanya
"Iya maafin kami ya Del." Tambah Haris
Adelyn melihat merika berdua sedang membawa masing-masing setumpuk buku paket matematika beserta lembar jawab. Memang ya anak IPA 1 selalu belajar dan belajar isunya Adelyn pun heran bagaimana otak mereka lancar sekali dia saja batu belajar beberapa jam saja sudah tidak kuat. Haris membuyarkan lamunan Adelyn dan membuat Adelyn kaget kembali, "Astaghfirullah hobbi banget yaa.." kesal Adelyn terhadap Haris
Deo pun hanya diam dan melihat temannya itu menggoda Adelyn yang menurutnya sangat lucu dan gemas, "Udah-udah Ris kasihan anak orang nanti nangis lo mau tanggung jawab?" Lerai Deo
"Yaya broo santai aja,, btw kita belum kenalan kan. Kenalin gue Haris." Kata Haris sambil menjabatkan tangannya dan langsung diterima jabatan tangannya oleh Adelyn.
"Adelyn."
"Gue panggil Adel aja ya kepanjangan soalnya."
"Serah deh."
"Ye elah masih marah aja,, maafin kenapa Del." Kata Haris, "Eh kita udah ditungguin bu Nita nih ayo yo!" Ajak Haris lalu disetujui oleh Deo.
Namun sebelum Deo pergi dia membisiki tepat di sebelah kuping kanan Adelyn dan membuat Adelyn syok dan menutup mulutnya, "Hati-hati sama dia kali ini dia cuma jail, next time peringkat lo digusur sama dia." Peringat Deo lalu tersenyum dan berjalan meninggalkan Adelyn dengan santai. Lalu buru-buru Adelyn melihat papan informasi kembali betapa terkejutnya bahwa ia tadi diusili oleh seorang Edwin Harish Tyaga murid jurusan IPA 1 yang berhasil masuk final olimpiade fisika tingkat nasional sekaligus peringkat ketiga pararel angkatan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Series
Teen FictionDuduk di bangku kelas dua SMA membuat Deo banyak belajar. Tidak semua yang dia inginkan dapat dikehendaki termasuk percintaan, dirinya sudah menyukai Feli teman sebangkunya saat masih duduk di bangku smp namun takdir berkata lain tiba-tiba Dena kaka...