Duduk di bangku kelas dua SMA membuat Deo banyak belajar. Tidak semua yang dia inginkan dapat dikehendaki termasuk percintaan, dirinya sudah menyukai Feli teman sebangkunya saat masih duduk di bangku smp namun takdir berkata lain tiba-tiba Dena kaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Suasana rumah milik kakek Deo sungguh ramai malam ini karena Yudi yaitu kakek Deo mengundang seluruh anak-anaknya untuk berkumpul dan menikmati malam bersama. Baik keluarga Deo maupun Refrian memenuhi panggilan dari Yudi dan berkumpul bersama tanpa ada yang absen. Kesempatan inilah yang selalu membuat keluarga besar Yudi menjadi lebih akrab.
Disaat begini Refrian dan Deo akan bermain game di layar televisi dan Ardan yang hanya dibiarkan untuk melihat saja, sedangkan Dea dan Arla yaitu anak terakhir dan satu-satunya anak perempuan dari Yudi mereka memilih untuk menonton channel saluran YouTube tentang memakai make up dan berbagai jenis merek make up yang bagus juga trendy. Dena yang memilih membantu ibunya Dera memasak bersama dengan tantenya yaitu ibunya Refrian dan neneknya di dapur. Sedangkan untuk kaum pria paruh baya kumpul di gazebo luar dengan membicarakan segala hal tentang pekerjaan dan perkembangan perusahaan yang dikelola.
Akhirnya masakan makan malam sudah selesai, kini tinggal menyajikan di meja makan. Kali ini Yeni memanggil Arla untuk membantu menyajikan sedangkan Dea mendapat tuga untuk menggerakkan semua laki-laki menuju meja makan. Setelah semuanya berkumpul, mereka langsung menikmati makan malam dengan lahap dan ceria juga saling mengambilkan. Selesai makan mereka masih tetap duduk di dan berada di meja makan untuk memakan buah yang tadi sudah di cuci.
Yeni yang mengupaskan kulit buah apel dan memotongnya lalu di berikan kepada suaminya dan tak lupa dibalas dengan ucapan terima kasih, juga memberikan kepada anak dan cucunya. Selagi melahap apel yang dikupas istrinya, Yudi juga membuka suara dan di dengarkan dengan baik oleh semuanya.
"Senang sekali hari ini kita semua dapat berkumpul bersama seperti ini." Kata Yudi, "Di kesempatan kali ini, papah sekaligus kakek tua ini mau mengumumkan untuk menjodohkan Arla dengan Hanan." Perkataan tersebut sontak membuat semua orang kaget terutama Arla yang dijodohkan.
Arla yang sedang makan pun langsung menghentikan makannya dan tidak terima. Bagaimana bisa, dirinya saja baru umur enam belas tahun sudah di jodoh-jodohkan terlebih dengan orang yang belum ia ketahui bahkan ia baru saja dekat dengan orang yang ia sukai selama satu tahun belakangan ini, "Pah nggak bisa gitu dong! Aku kan..."
"Sudah punya pacar?" Potong Yeni dan Arla diam,
"Serius La?" Kini giliran Ardan yang bertanya karena di peraturan keluarga mereka tidak ada yang boleh pacaran sebelum usia tujuh belas tahun.
