DeV1wnta_MOAone request darimu lumayan unik. Semoga suka~
Jangan lupa vote dan komen, jangan jadi silent reader!
🔞MABAR🔞
"Ayah!"
Seorang pemuda berambut karamel masuk ke dalam sebuah ruang latihan. Ia menatap sang ayah yang tengah duduk di antara lautan anak-anak. Dia yakin bahwa beliau sedang mengajarkan perkalian pada para bocah tersebut.
"Ada apa, Taehoon?" Sang ayah bertanya sembari meletakkan tongkat rotan yang digunakan sebagai penunjuk. Lalu menatap putra semata wayangnya yang mendengus setelah melihat sekitar. Dia tahu, anaknya memang tak menyukai dojang kelolaan mereka dijadikan tempat untuk belajar perkalian.
Akan tetapi anaknya tak pernah mengeluh secara langsung. Ia seperti tahu bahwa ini adalah keterpaksaan karena sekarang banyak orang yang memilih belajar MMA dibandingkan taekwondo. Hanya putranya yang tetap teguh untuk mengandalkan taekwondo sebagai ilmu beladiri nya.
"Aku mau nanya, tapi apa ayah sudah selesai mengajar?" Taehoon bertanya kemudian memandang satu per satu anak kecil yang menatapnya. Dia sebenarnya kesal ditatap seperti ini, tapi ia tahu bila mereka hanyalah bocah yang penasaran kepada dirinya.
Seong Hansoo tersenyum kemudian mengangguk. Ia menyuruh anak-anak yang mengelilinginya untuk pergi istirahat sejenak. Mereka pun menyambut dengan antusias dan mulai berhamburan keluar dari ruang latihan. Namun seorang bocah laki-laki berambut coklat gelap nampak enggan beranjak dari tempatnya.
Taehoon memandangnya sekilas kemudian bertanya, "Kenapa dia nggak keluar? Kan lagi istirahat."
Seong Hansoo tersenyum kemudian mengelus kepala anak kecil yang duduk tenang di sampingnya. "Namanya Ji Yeonwoo. Dia memang suka menyendiri seperti ini dan tidak tertarik pada apapun selain karate." Ia menjelaskan mengapa bocah tersebut tidak seperti anak-anak lainnya yang memilih menikmati waktu istirahat mereka.
Taehoon mendengus lalu menatap tajam anak laki-laki yang memandangnya dengan binar di matanya. "Lantas mengapa ia menatapku seperti itu?" Dia bertanya kembali sembari menunjuk bocah tersebut.
Seong Hansoo mengikuti arah jari telunjuk anaknya dan tertawa pelan. Tawanya lemahnya mengundang dengusan kasar dari putra semata wayangnya. "Itu artinya dia tertarik padamu, Nak," jawabnya sembari menggelengkan kepala.
"Katanya dia tidak tertarik pada apapun!" sanggah Taehoon dengan nada tinggi.
"Tapi tertarik sama kakak manis ini boleh, kan?" Bocah laki-laki berambut coklat gelap itu menyela, memandang Taehoon dengan mata berbinar seperti sebelumnya.
YOU ARE READING
Mabar (Harem)
ФанфикKisah singkat Taehoon bersama para semenya. Dilarang copas karya ini. Book ini memuat konten 18+, 21+, NC. Harap membaca dengan bijak. Tidak ada sangkut pautnya dengan How To Fight. Gue cuma minjam karakter dari Park Taejoon. #1 in Sungjoon - 16.12...