🔞Incest🔞

2K 185 1
                                    

Buat silent reader

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Buat silent reader. Komentar tolong kalau nggak vote aja sabi. Jangan cuma baca doang. Nggak bisa komen, minimal vote deh. Seneng kok gue, jangan bikin gue ngilang dan gak up apa-apa

🔞MABAR🔞

Seorang pemuda berambut karamel berlari menuju salah satu kamar dari kedua saudaranya. Wajahnya nampak berseri dengan dua mata berbinar terang. Dia terlihat seperti anak kecil yang menemukan mainan baru.


Tok. Tok. Tok.

Ia mengetuk pintu setelah tiba di kamar kakaknya. Lalu menunggu ketika kedua telinganya menangkap suara derap kaki dari dalam.

Ceklek.

Pintu kayu jati pun terbuka, menampilkan seorang pemuda berparas tampan yang senantiasa mengenakan kacamata di wajahnya. "Oh, Taehoon. Ada apa?" Ia bertanya pada adiknya yang menatapnya penuh semangat.

"Gue ada permainan baru!" jawab Taehoon dengan gembira. Lalu ia masuk ke dalam kamar kakaknya sebelum disuruh, membuat si pemilik mendengus pelan seolah terbiasa dengan tingkah kurang ajarnya.

"Tapi saya sedang belajar, Hoonie. Lain kali saja ya?" Sang kakak menolak. Dia terlalu sibuk saat ini karena harus melayani puluhan buku yang menggunung di mejanya.

Taehoon merenggut kemudian menatap sang kakak dengan kedua bola mata berkaca-kaca. "Yeonwoo hyung nggak mau main sama Hoonie?" Dia bertanya lemah lalu menggigit bibir bawahnya.

Yeonwoo menghela napas. Dia pun mendekat ke arah sang adik dan memeluknya. "Maaf ya, lain kali kita main bareng.. " bujuknya sembari mengelus surai karamel Taehoon.

Sang adik merenggut kemudian memikirkan sesuatu yang bisa melampiaskan rasa sebalnya. Lalu sebuah bohlam lampu menyala di atas kepalanya, ia pun menyeringai sembari mengarahkan tangan kanannya ke penis sang kakak yang tertidur.

"Humph.. terserah!"

Grep.

Yeonwoo melotot saat merasa penisnya dipegang oleh tangan yang lembut. Kemudian menggeram pelan saat Taehoon meremasnya dan menggerakkan naik turun seolah menggoda. Itu membuat miliknya seketika terbangun karena rangsangan.

Taehoon tertawa dalam hati kemudian menghentikan afeksinya pada penis sang kakak. "Hehehehe.. bye, hyung~" Ia melepas pelukan Yeonwoo lalu berlari keluar dari kamar. Dia merasa puas mengerjai pemuda yang lebih tua darinya.

Seandainya sang kakak setuju bermain dengannya, mungkin Yeonwoo akan mendapat sesuatu yang menguntungkan darinya. Namun karena menolak, Taehoon jadi gagal mengerjakan misi utamanya. Walau begitu, ia tidak menyerah.

Di rumah ini masih ada satu orang lagi yang gampang dikerjai olehnya. Yoo Hobin, si bungsu yang demen nonton NewTube di kamarnya pasti mau bermain dengannya. Kalau tidak, Taehoon akan memaksanya.

Mabar (Harem)Where stories live. Discover now