PROLOG

939 25 2
                                    

ANYYEEONGG!! , SELAMAT DATANG DI CERITA PERTAMA AKUUU!!


CERITA INI AKU BUAT JERNIH HASIL PEMIKIRAN AKU SENDIRI, JADI APABILA ADA KESAMAAN DENGAN CERITA LAIN, AKU MOHON MAAF. TIDAK ADA UNSUR PENJIPLAKKAN!!


CALL MEE KINELL!!


OKEYY!!


HAPPY READING!


* * * *

seorang lelaki bertubuh tegap kini terlihat tengah memerahi para maid, Dia terlanjur marah karena istrinya terluka karena kecerobohan pelayan disana.

"Sialan!, untuk apa kalian berkerja jika tidak ada yang becus Hahh!! Bagaimana jika yang mengenai kepala istriku itu benda besar!! JAWABB!!! " Teriak laki-laki yang bermarga miler itu dengan wajah merah padam

"M-maaf tuann" Ujar para maid menunduk

"Sudah mas, rina tidak apa-apa kok" Ucap sherina dengan senyum tulusnya seraya memegang lengan kekar milik suaminya.

Laki-laki yang bernama Ezakiel stevenson miler itu menoleh kearah istrinya, Tatapan matanya seketika melembut ketika menatap wajah sayu istrinya, Dia sangat terlihat khawatir terhadap istri manisnya.

"Aku gak papa mas, sungguh! " Ujar sherina meyakinkan laki-laki yang beberapa hari ini telah menjadi suaminya

Ya!, mereka baru menikah satu minggu yang lalu pernikahan mereka digelar dengan kemewahan, membuat seluruh penjuru daerah tau bahwa pemimpin perusahaan Steven Group telah menikah dengan seorang gadis yang cantik dan manis itu.

Steven segera membawa istrinya itu kedalam gendongannya lalu pergi menuju lantai atas tanpa memperdulikan para maid yang tengah menunduk takut karena amukan sang tuan.

Sampainya dikamar utama, steven meletakkan tubuh sherina dengan hati-hati dipinggir ranjang

"Tunggu dulu sebentar, aku akan mengambil kotak p3k dulu" Ujar steven mengelus lembut rambut sherina lalu pergi mengambil kotak p3k

Beberapa menit kemudian steven datang dengan kotak p3k ditanganya, dengan cekatan dia mengobati luka yang ada di pelipis sebelah kanan sherina

Sherina bisa melihat raut wajah khawatir sang suami, dia tidak menyangka dengan respone steven yang begitu mengkhawatirkannya.

"Sudah" Ujar steven yang membuyarkan lamunan sherina

"Makasih yah mas, udah mau ngobatin rina" Ujar sherina tulus

"Tidak perlu berterima kasih, ini memang sudah menjadi tugasku sayang" Ujar steven memeluk tubuh mungil istrinya

"Sudah makan siang hm? Tanya steven sambil mengusap lembut rambut sherina

"Sudah kok, tadi rina makan banyak banget sampe perut rina kenyang" Ujar sherina antusias

"Benarkah?" Tanya steven yang dibalas anggukan oleh sherina

Steven kembali memeluk tubuh sherina dengan gemasss, jika seperti ini steven ingin sekali mengurung sherina agar tidak dipandang oleh orang lain, Dia tidak rela jika ada yang memandang gadis cantik nan manisnya itu.

* * * *


SORRY BETHH KALAU MASIH ACAK² AN, KARNA KINELL MASIH BELAJAR JADI KESALAHAN MASIH TETAP ADA.

TERIMAKAASIHH SEMUAANYA KARENA SUDAH MAMPIR!


SPAMM NEXTT DISINII......

POSSESIF HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang