"Halo"
" . . . "
"Turunkan harga saham ayahnya, Jangan sampai ada perusahaan lain yang membantunya, dan satu lagi jangan gaji yang tinggi, biarkan dia hidup seperti rakyat biasa"
" . . . "
"Baguss!! Pantau terus jangan sampai lengah"
Steven menutup telfonnya sepihak, senyum miring terukir diwajahnya
"Berani mengusik istriku berarti dia juga berani berhadapan dengan ku, tidak peduli siapapun itu" Batin steven dengan wajah datar nya menatap lurus kedepan.
* * * *
-1 HARI KEMUDIAN
PRANGGGG!!
"JADI KAMU YANG MEMBUAT PERUSAHAAN PAPA MENJADI SEPERTI INII!!! " teriak Papa angel
"Maafin angel pahh, tapi angel sangat mencintai steven pahh" ucap angel sambil menunduk
"CINTA CINTAAA, ITU BUKAN CINTA ANGELL !!! TETAPI OBSESII, SEKARANG PAPAH HARUS BAGAIMANA HAHHH!!! TIDAK ADA SATUPUN YANG MEMEBANTU PAPAA, ARRGHHHHH!!! " teriak Papa angel memecahkan semua benda yang Ada disekitarnya
"Papa masih punya revan ( adik dari papa Angel) yang bisa membantu kita" Timpal mama angel
"Saham revan pun ikut menurun, SEKARANG KITA HARUS BAGAIMANA ANGELL!! JAWABBBB!!! "
Papa angel pun mendekati angel, entah setan apa yang merasukinya, Papa angel pun menjambak dan memukuli tubuh anak perempuannya itu
"CUKUP PAHH, DIA ANAKMU PAH!! " teriak mama angel sambil mencoba memisahkan
"DIAM KAUU!!, DIA INI ANAK YANG TIDAK TAU DIRI, DIA MEMBUAT PERUSAHAAN YANG AKU BANGUN SUSAH PAYAH MENJADI HANCUR DALAM SEKEJAB!! " teriak Papa angel menatap benci kearah angel
"Maafin angel pahh hikss, angel khilaf hikss" Gumam angel yang hanya bisa menangis
"AARRRGGGGHHHH" Teriak Papa angel yang memukul tembok
-DILAIN SISI
"Boleh ya mass, rina cuman pergi keep taman kota doang kok" Icalll sherina memohon kepada suaminya
"Tidak sayangg, aku tidak ingin kamu terluka lagi" ucap steven tetap dengan pendiriannya
"Tapi rina bosen mass, rina pengen keluar" Ucap sherina tidak menyerah untuk membujuk steven
"Tidak Baby"
Mata sherina sudah siap mengeluarkan air matanya, bibirnya sudah melengkung kebawah
Steven yang merasa tidak ada suara rengekan lagi pun segera menoleh kearah istrinya
"Heyy kenapa menangis?" Tanya steven yang sedikit terkejut melihat istrinya akan menangis
Sherina hanya diam, dia merebahkan diri memunggungi suaminya, 7 hari tidak keluar rumah membuat dirinya merasa sangat bosan. Dia hanya izin untuk pergi ketaman, tapi suaminya itu sungguh menyebalkan.
"Babyyy" panggil steven yang masih tetap diabaikan oleh sherina
Steven yang khawatir dengan keadaan sherina pun segera membalikan tubuh sherina agar menghadap dirinya
"Shhttt sudah Cup Cup Cup, jangan menangiss" Ucap steven segera memeluk tubuh mungil istrinya
"Rinaa bosenn massss dirumah teruss" ucap sherina sesegukkan
"Nanti pergilah ketaman, tetapi nanti sore saja dan jangan lama-lama" Ucap steven membuat sherina berhenti menangis
"Sudah ya jangan menangis lagi" Ujar steven sambil menghapus Air mata sherina
"Terima kasihh" ucap sherina menunduk
CUPP!
"Tetapi ingat!! Kamu tidak akan pergi sendirian, akan ada beberapa penjaga yang akan menemanimu" Ucap steven setelah mengecup kening sherina
"Tap---" ucapan sherina terpotong
"Pergi bersama penjaga atau tidak sama sekali!!" ucap steven mutlak
"pergi dengan penjaga" jawab sherina akhirnya
"Good Grill, sekarang mas mau berangkat dulu, dan jangan lupakan Jam makan mu oke sayang" Ujar steven
"Iyaa!!" ucap sherina mengangguk dengan antusias
CUPP!!
"Jika terjadi sesuatu segera hubungi mass oke!!" Ucap steven setelah mengecup kening sherina
"Iyaa mass stevenn" ujar sherina dengan memutarkan bola matanya malas, suaminya itu terlalu cerewet.
"Hahahaa baiklah aku pergi" ucap steven berlalu pergi
"Hati-Hati mass" teriak sherina ketika steven sudah menghilang dibalik pintu kamar
-SORE HARII
Kini sherina sekarang sudah berada ditaman kota, Dia sangat suka memandang anak-anak yang tengah bermain disana
Tetapi senyum bahagianya itu tidak bertahan Lama saat matanya tidak sengaja melihat 1 anak dengan seragam sekolahnya bermain disana dengan kedua orantuanya
Para penjaga yang tau jika istri tuannya itu sedang sedih pun segera mendekatinya, agar sherina tidak sedih terlalu larut
"Nyonya, apakah anda ingin membeli sesuatu?" tanya salah satu penjaga
"Ehh!! Rina ingin makan gulali, bisakah paman penjaga membelikannya?" Tanya sherina dengan wajah lugunya
"Bisa nyonya, saya akan membelikannya" ujar salah satu penjaga
Selang beberapa menit penjaga itupun datang membawa gulali ditangannya
"Maaf nyonya, ini gulalinya" ucap penjaga sambil menyerahkan gulalinya itu kepada sherina
"Yeyyy!! Terimakasihh pamann!" ujarnya dengan wajah yang berbinar
Saat hendak memakan gulalinya, tiba-tiba ada anak laki-laki yang menghampiri sherina
"Kakak!! " panggil anak itu membuat sherina terkejut
"Ehhh!!"
"Tata cantik, boyeh tidak jenan Minta gulalinya" tanya anak itu memohon
"Kamu mau gulali ini" tanya sherina yang dibalas dengan anggukan anak kecil tersebut
"Baiklah ini buat kamu saja" ucap sherina menyerahkan gulali yang berada ditanganya itu kepada anak kecil tersebut
"Wahh benelan boyehh" tanya anak itu bernama zenan dengan antusias
"Iya, ini ambil"
"Telimakaci tata cantik, tata baik cekali , cemoga nanti kita beltemu kembalii" ucap anak itu sebelum berlalu pergi dengan gulali di tangannya.
Sherina memandang anak tadi yang meminta gulali kepadanya yang sedang bermain dengan teman-temannya disana, bisa dia lihat anak laki-laki tadi membagi gulali pemberiaannya kepada teman bermainnya.
"Nyonya mau dibelikan lagi" tanya penjaga
"Tidak perlu paman, sherina sudah tidak pengen lagi kok, ini juga udah mau malam nanti mas steven marah kalau rina belum pulang" Ujar sherina yang dibalas dengan anggukan kepala para penjaga
* * * *
HAII SOOKII!!
PENGEN MAKAN SEBLAK, REKOM SEBLAK APA YANG ENAKK!??
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIF HUSBAND
Teen Fictionini bukan kisah cinta yang banyak rintangan, melainkan kisah cinta yang penuh keromantisan dan kesederhanaan ⚠️ WARNING!! ⚠️ - mengandung kata kasar seperti umpatan - cerita hasil pikiran dan haluan sendiri - Dilarang plagiat dalam Bentuk apapapun...