Semarak lampu yang menyala cerah dan menerangi studio di salah satu mall besar sudah mulai redup, para penonton pun perlahan mulai berkurang karena konser idola mereka sudah selesai diselenggarakan.
Mereka pulang dengan perasaan yang bahagia, karena puas dengan penampilan Band-it yang hampir tidak pernah mengecewakan para fans-nya. Meskipun Band-it ini hanya beranggotakan tiga orang, dimana Yanto sebagai vocal, kemudian Sadewa sebagai drummer, dan Tole sebagai gitaris.
Bagi mereka, itu sudah cukup untuk menghibur para hati yang sedang gundah gulana dengan beberapa alunan musik yang dibawakan dan dinyanyikan dengan penuh penjiwaan.
Tetapi untuk malam ini, beberapa fans yang mengidolakan salah satu anggota Band-it yang bernama Antonio Legard atau biasa dipanggil dengan Tole, sedang kecewa dan patah hati dengan harus menerima kenyataan bahwa, idola mereka, baru saja memiliki kekasih, ditambah lagi yang membuat mereka histeris adalah, cara Tole menyatakan cinta kepada perempuan dengan rambut panjang bergelombang dengan gaya feminim nya itu, sangat lah manis dan membuat para penonton iri hati.
Ucapnya sebelum acara ditutup, perempuan yang kini menjadi pusat tatapan semua orang pun tersenyum kikuk "Mbak, yang dimaksud kayaknya kamu deh. Gih sana naik keatas panggung, siapa tau mau dikasih tanda-tangan gratis." Ucap salah satu penonton yang berada didekatnya.
Perempuan itu pun naik keatas panggung, dan mendekati Tole dengan senyum sumringah, "Kamu panggil aku, Antonio?"
"Oke, Banders, malem ini, gue akan umumin kekalian semua. Kalo hari ini, bisa jadi adalah hari patah hati buat kalian."
Perempuan itu mengerjap, kemudian tak butuh waktu lama untuk mencerna apa yang dimaksud Tole, pipinya bersemu, lantas ia menundukkan kepalanya.
"Karena hari ini, gue akan umumin, kalo mulai sekarang, cewek yang ada disamping gue ini." Antonio menggenggam tangan perempuan disampingnya, "Adalah pacar gue, namanya adalah Acasia Avalea, cantik, kan?"
Singkat waktu, acarapun selesai. Band-it tentu saja tidak langsung pulang seperti para penontonnya. Mereka turun dari panggung lalu mengistirahatkan diri sejenak.
"Bang, Nakula nggak ada kabar." Ucap Tole dengan perasaan gusarnya itu.
Sadewa mengusap wajahnya kasar, "Hadeh, tuh anak sebenernya kenapa sih? Perasaan pas berangkat kesini gue liat oke-oke aja, dah."
"Nggak tau, bang."
Sadewa sudah berusaha menelpon Nakula, namun sama saja, hasilnya nihil.
"Mungkin dia udah pulang kerumah kali, Wa." Balas Yanto.
"Pulang sama siapa? Kali ini dia nonton kita konser kan nggak bareng Acel sama Rosi, dia dewekan. Udah gitu, dia nggak ngabarin gue, sama sekali. Dirumah gue nggak ada siapa-siapa, bibi udah pulang juga. Gue jadi agak was-was. Mana udah malem banget."
Sadewa kembali fokus kepada ponselnya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.