Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
! Jangan lupa vote ☆ Thank you !
━━━━━━━ ⋆｡ ﾟ☁︎｡ ⋆｡ ﾟ☾ ﾟ｡ ⋆ ━━━━━━━
Nanti, aku follow Twitter Mu
Aku tunggu re-tweet mu agar aku tahu
Sukakah kamu kepadaku
.
.
.
.
"MISI!! MAU LAUNDRYY!" Suara cempreng yang memekakkan telinga mengisi sebuah ruko kosong.
Perkenalkan, ini Jaemin. Mahasiswa tingkat tua dengan skripsi seribu revisi, namun kehidupan sosial yang maksimal.
Kawan kita ini hendak sidang untuk yang ke-3 kalinya—third time's the charm, bukan?—dan demi memberi kesan yang lebih baik lagi, sedang memberikan perawatan spesial untuk jas hitam andalannya. Sebenarnya, bisa saja Jaemin mencucinya sendiri, namun mengingat skill rumah tangga yang kurang dan area jemuran kosan yang bersebelahan dengan pabrik ikan asin, ia memutuskan untuk menyerahkan pada sang ahli.
Namun baru saja memasuki ruko laundry tingkat kesabaran Jaemin sudah diuji sebab ibu-ibu laundry ini, demi kerang ajaib budegnya minta ampun.
"Mau apa mas?" "Laundry bu." "Beli? Bukan mas, ini laundry." "LHA YA ITU SAYA MAU LAUNDRY BU!!"
"Oo ngomong teh dari tadi. Laundry apa mas?" "Baju biasa kok bu, sama jas buat skripsi satu." "Tas operasi? Waduh, saya nggak nyuci tas mas!" "... JAS BU JAASSS!"
Jaemin jadi curiga jangan-jangan ibu ini istrinya H. Bolot.
.
.
.
.
Segera setelah kelas selesai, Jaemin bergegas memancal motornya ke laundry, terhitung ia sudah terlambat 3 hari dari jadwal pengambilan. Masa bodoh dengan ajakan nongkrong dari Haechan, telat sehari lagi saja bisa-bisa jas satu-satunya itu dibuang oleh si ibu ajaib.
