inspirasi dari
🎶 me after you by paul kim 🎶seorang gadis yang selalu nyaman dengan hubungan jarak jauh, menikmati kesepian tanpa kehadiran terkasih dan hanya mampu bercanda ria via telepon dalam kurun waktu 3 tahun.
itu pengalaman pertama kang hwana.
pengalaman kedua, kali ini bertahan selama 1 tahun dengan pertengkaran hebat dan cukup cepat bagi hwana untuk move on dari mantannya.
tekadnya untuk mencari pacar yang bisa dia peluk, genggam, dan cium semakin besar, baginya hubungan seperti itu akan lebih baik daripada jarak jauh.
sudah hampir 2 tahun dirinya mencoba menghilangkan rasa trauma, menghilangkan mati rasa akan cinta, sampai dia siap membuka kembali hati itu dengan memikirkan semua resikonya.
tentunya langkah tersebut tidak boleh terburu-buru, apapun yang terdengar manis keluar dari mulut laki-laki, sebisa mungkin jangan terlalu terbuai.
kang hwana harus ingat satu hal, belajar dari dua pengalaman sebelumnya, ia harus mendapatkan laki-laki yang rasa cintanya melebihi rasa cinta hwana pada laki-laki itu.
tapi siapa? semenjak lulus kuliah 3 bulan lalu, hwana tidak keluar dari rumah sama sekali, jarinya terus berkelana di media sosial tanpa memposting fotonya sendiri ataupun mendownload aplikasi dating yang sedang hot akhir-akhir ini.
dari bangun siang, beres beres rumah, makan siang, kalau sempat mandi ya mandi kalau malas ya tidak perlu mandi, lanjut main hp sampai malam, tidak bisa tidur kalau belum jam 4 subuh.
begitulah rutinitas yang tidak sehat sama sekali, meskipun dirinya cukup niat mengapply lamaran pekerjaan via online.
hari itu hari kamis malam sekitar jam 9, notifikasi instagramnya muncul, satu akun mengiriminya foto anak kucing berumur 4 bulan-sepertinya, namun 2 menit berlalu pemilik akun itu meminta maaf karena salah kirim.
kang hwana dengan kekepoan duniawi yang sudah menjadi habit dari jaman sekolah dulu tentunya melihat salah satu postingan di akun orang tersebut yang nyatanya tidak di privasi.
hwana terbahak, "pantesan random banget, bocah SD mana nih?"
asik zoom in zoom out, hwana menyadari sesuatu, wajah yang sedang ia perhatikan ini mirip orang diingatan masa lalunya, gadis itu pun sedikit curiga kalau foto itu foto lama dan orangnya pasti sudah besar.
"uno?" gumamnya.
hwana melihat lokasi di bawah username pada postingan lain, hanya pemandangan gedung yang hwana kenali juga, gedung fakultas tempatnya berkuliah.
dulu sebagai mahasiswi yang berlandaskan introvert, berprinsip kuliah-pulang, dan berpegang teguh pada tugas individual dibanding tugas kelompok, mungkin hwana tidak sempat mengenal beberapa orang yang ada dikelasnya dulu.
jelas fakultas mereka terbilang sempit untuk ukuran fakultas dengan satu jurusan saja, bukan sempit ruangan kelasnya ataupun gedungnya, gedung mereka termasuk besar, hanya saja satu angkatan yang terdiri dari 150 orang itu masa hwana tidak mengenal si uno uno dalam kurun waktu 4 tahun mereka berkuliah?
teknik stalkingnya tidak hanya berhenti disitu, hwana mulai mencari di bagian tag, berharap ada seseorang yang dia kenal atau lebih bagus jika uno itu punya nama lengkap.
entahlah, dia tidak pernah seheboh ini menstalking orang, kenapa ya?
"ahaa.. jeong yunho.." ucapnya setelah menemukan satu foto tag dari teman yang hwana kenal.
jeong yunho dengan nomor punggung 23, bergabung dengan organisasi kampus berbasis olahraga mengambil bagian tim basket dan ikut turnamen melawan fakultas lain.
hwana kembali ke DM, dia belum membalas ungkapan maaf dari yunho.
'sorry na, gue salah kirim hehe'
gadis itu cukup terkejut, apakah yunho mengenal dirinya? meskipun mereka sudah lama follow followan.
dibalas, 'hayoo, ngirim ke siapa lo?'
sifat hwana yang satu ini tidak pernah diduga, pribadinya yang sangat mengasikkan di dunia maya sedangkan di real life terkesan dingin, malas bicara, dan gugupan orangnya.
yaa karena dia terlatih menjadi asik dengan mantan-mantan sebelumnya, itu juga yang bikin hwana disukai oleh makhluk virtual dan berujung jenuh lalu putus.
berdasarkan info pendekatan yang dilakukan keduanya, yunho ternyata tidak berada di kota yang sama dengan hwana, bukan karena yunho anak rantau, laki-laki itu memang lagi liburan bersama keluarganya, masalah foto anak kucing yang salah kirim yunho baru mengadopsinya dan berniat melakukan flexing pada temannya yang tidak dibolehi melihara hewan.
'gue bingung soalnya username kalian hampir sama, jadinya gitu deh.."
alasan pertama.'lu abis lulus ini ngapain aja? gimana kalo ntar gue pulang kita nongki dulu?'
hwana dengan seluruh kewaspadaannya terdiam, menimbang dan mengingat bagaimana reputasi yunho selama di kampus, redflag atau greenflag?
dia memperhatikan seisi kamarnya, 24 jam jenuh dalam kamar, apa salahnya keluar sekali-kali kan? sekalian melatih dan melawan rasa takut berduaan saja dengan laki-laki.
'kaga ngapa-ngapain gue mah.. kabari aja kalo dah pulang'
percakapan mereka berujung dengan yunho meminta nomor hp hwana dan mereka melanjutkan obrolan di WA.
seminggu kemudian akhirnya yunho pulang dari liburan, keesokan harinya mereka bertemu di kafe, duduk berhadapan sambil tersenyum canggung.
"kita sama-sama pengangguran sekarang ya haha.." mereka menertawakan apa saja yang jadi kekurangan masing-masing, mulai dari proses sidang skripsi, punya dosen pembimbing yang suka ghosting, telat daftar wisuda, hingga pengalaman interview dengan perusahaan bodong.
untuk pertama kalinya hwana bisa menatap laki-laki lebih dari 5 detik selama berbicara, sebelumnya ia terus menunduk atau melihat sekitar sambil bicara, kali ini bersama yunho yang pembawaannya easy going dan terus mencari topik, akhirnya hwana bisa menatap intens yunho tanpa rasa ragu.
"makasih ya dah nemenin hari hari bosen gue, lain kali bisa nongki lagi dong sambil nyari kerjaan, mau?" tawarnya.
"ya boleh kalo gue ga mager tapi.."
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
me after you | jeong yunho ATEEZ ✔️
Fanfictionbagaimana rasanya jadi yang pertama dari segala aspek dunia seorang jeong yunho? ft. OC since dec 2022 - jan 2023 present by joaapark