17

102 12 0
                                    

"lo percaya ga kalo cewe sama cowo itu ga bisa sahabatan?"

"mari kita coba."

percakapan itu pernah ada, hwana bertanya dan yunho menjawab. sekarang hwana sendiri meragukan pertanyaannya, apalagi sepertinya yunho bersikeras untuk hanya sebatas teman.

hwana teringat dirinya pertama kali mencium pipi yunho. refleks dan tidak ada rasa berdebar yang luar biasa. tapi semakin dipikir, hwana baru berdebar sekarang, entah malu karena terkesan agresif dan terbawa suasana.

lalu bagaimana dengan yunho? hwana sendiri tidak tau kalau laki-laki itu hampir tidak bisa tidur karena tindakannya.

apakah rasa yang mati itu sudah resmi hidup kembali karena yunho?

lalu bagaimana jika hwana yang berjuang seperti dulu? bukannya hwana ingin mencari seseorang yang lebih besar rasa cintanya?

"ayo cepet darenya apa?!" tanya yunho tak sabaran.

hwana membaca lagi kalimat di kartu kecil, di atasnya tertulis dare.

'tutup telinga sahabatmu selama 10 detik lalu sebutkan sebanyak mungkin hal yang kamu sukai dari sahabatmu.'

hwana menatap yunho ragu, lalu menatap kedua tangannya.

"dare nya nampar gue?" tebak yunho.

hwana tau tidak ada gunanya menutup telinga karena sekitar mereka sangat sunyi, pasti yunho bisa mendengar jelas.

yunho cepat mengambil kartu dare lalu menaruh kedua tangan hwana di kanan kiri telinganya.

"gue mulai hitung ya 1.."

hwana menggigit bibirnya, "jeong yunho, lu baik, baik, baik, baik, baik banget sedunia, lucu, cute, gentle, ganteng, pinter, eehh.."

"6.. 7.. 8.. 9.."

"- my safe place.." tepat di hitungan ke sepuluh, yunho menurunkan tangan hwana perlahan.

"safe place?"

"ayo puter lagi spin nya.." gugup hwana. dia mengambil roulette spin dan memutarkannya untuk yunho.

"dare.."

yunho mengambil kartu dare dan ekspresinya tidak terbaca. sebelum hwana bertanya, yunho langsung melakukan dare nya. langsung sampai hwana terkejut bukan main ketika merasakan yunho mencium pipinya.

alih-alih terkejut, hwana melihat isi dare dari kartu yang tergeletak di lantai.

'reverse tindakan sahabatmu yang membuatmu shock.'

"ini serius TOD persahabatan?" gumam yunho.

"ini sih lebih ke TOD pasangan," balas hwana dengan suara kecil.

yunho berdeham keras sambil membereskan kartu dan sampah makanan di lantai, "udahan yuk, gue bosen."

hwana memeluk lututnya membiarkan yunho beberes sendiri karena sebelum main TOD, yunho kalah main game cham cham cham jadi mau tak mau dia harus beres-beres.

dalam selang waktu itulah hwana melamun. ada perasaan yang membuncah, sedih, takut, dan ragu-ragu.

percintaan hwana selalu diawali dengan kejujuran perasaan dari gadis itu. hwana ingin sekali mengaku kalau dia menyukai yunho tapi takut laki-laki itu kecewa.

hwana terbiasa dan dengan berani menyatakan perasaan secara blak-blakan dengan yang dulu-dulu. tapi kenapa sulit sekali mengaku pada yunho?

namun semakin ditahan, hwana semakin gelisah. hanya mengaku saja tidak apa-apa kan seharusnya? menyatakan perasaan tidak lebih dari itu.

"yunho.."

"hm?" balasnya dari jarak 1.5 meter. yunho asik memilah sampah.

"lu jangan marah ya."

"ha? lu ngapain lagi?"

"gue suka sama lu," ucap hwana lalu menenggelamkan wajahnya ke lutut.

bunyi remukan minuman kaleng terdengar, langkah kaki juga terasa mendekat dan hwana tau yunho duduk di depannya.

"ternyata bukan mitos ya," lirih laki-laki itu.

hwana mendongakkan kepalanya, "sorry, gue harus jujur kalo ngga gue bakal gelisah terus-terusan."

wajah yunho memerah, alisnya berkerut, helaan nafasnya begitu berat, "harusnya lu ngaku dari awal, kenapa baru sekarang?

"maaf banget kalo pengakuan gue ngeganggu tapi kita masih bisa temenan kan? gue cuma nyatain aja.."

mata yunho men-scan keseluruhan wajah hwana, lalu dia tertawa kecil, "kita udah ga bisa temenan lagi kalo kayak gini."

dunia hwana hampir saja hancur kalau yunho tidak tiba-tiba memeluknya dan berkata, "sorry kita ga bisa temenan lagi, gue maunya kita pacaran."

tubuh hwana seketika kaku, masih tidak percaya kalau dirinya bisa pacaran tanpa LDR.

"lu gada niatan tiba-tiba pindah ke kota lain kan?" tanya yunho memastikan.

"serius pacaran?"

yunho mengangguk pelan, "gue ga ngeprank."

hwana melepaskan tubuhnya dari rengkuhan yunho. menatap 'pacar barunya' tak percaya, "terus kita harus ngapain? gue gatau apa-apa konsep pacaran non LDR kayak ini."

yunho tertawa kencang mendengar kata pacaran non LDR, tiga kata itu bahkan lebih lucu daripada yunho yang baru pertama kali punya pacar.

"lu nanya sama orang yang belum pernah pacaran, na haha.."

hwana masih dengan ekspresi tak percayanya.

"anjir gue ga LDR lagi," gumam hwana yang terdengar semakin membuat tawa yunho meledak.

"gini, lu yang harusnya bimbing gue gimana cara pacaran ala hwana supaya gue bisa belajar."

"ya.. gue dulu pacaran sama hape, apa yang harus dipelajari."

yunho meredakan tawanya dan menatap hwana antusias, "masih mau pake panggilan lu-gue?"

"ya.. gue nyamannya gitu."

yunho tersenyum manis, mengangguk, "terus apalagi yang ga bisa lu lakuin dari hubungan lu sebelumnya?"

"skinship," jawab hwana dengan lugunya.

meskipun yunho jauh lebih amatir masalah skinship, pacaran dll, dia berusaha mengikuti keinginan hwana yang belum pernah kesampaian. dan kesempatan gadis itu ada di depan mata.

jadi yunho merentangkan tangannya, "ayo, jangan penasaran terus." sebenarnya yunho juga penasaran bagaimana menjadi lebih dekat dengan pacarnya.

hwana mendekat dan masuk dalam rengkuhan tubuh besar yunho. yunho merasakan punggung hwana bergetar sehingga yunho menepuk punggung kecil itu perlahan. jarak wajah mereka semakin mendekat, ketika hwana menutup matanya, yunho maju perlahan menutup mata juga.

ketika bibir mereka bersentuhan dan yunho mulai mencium lebih dalam, hwana merasakan kupu-kupu beterbangan seperti novel romance yang pernah dia baca. hwana mulai mengimbangi yunho, keduanya belajar dengan cepat.

yunho dan hwana menjauhkan wajah mereka, menghirup udara sebanyak mungkin.

"begini ya rasanya," yunho pun sedikit tercengang.

"itu first kiss lu?"

yunho mengangguk, "lu juga kan."

dibalas anggukan juga.

mata yunho berbinar, ia terharu mendengarnya, "siapa sangka nanti tahun baru gue punya pacar.."

hwana tersenyum lebar, dua jempolnya mengelus sepasang alis yunho, "iya, dapetnya yang cakep banget lagi.."

"lebih ganteng dari mantan-mantan lu kan?"

"waduh gimana ya.. mau diiyain takut ada yang ke geer an."

yunho langsung membalas dengan menutup wajah hwana menggunakan satu tangannya yang besar.

tbc.

me after you | jeong yunho ATEEZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang