GURU BESAR MUTLAK (801-1000)

Bab 828: Tangan Tuhan Menampilkan Kekuatannya

Jumlah orang yang menghadiri kuliah botani Sun Mo masih eksplosif. Kelasnya penuh sesak.

Di antara para siswa ini, beberapa dari mereka datang untuk menonton pertunjukan setelah mereka mendengar tentang penampilan mengejutkan Sun Mo dalam kuliah rune rohnya. Tapi yang lain ada di sini untuk belajar lebih banyak tentang tumbuhan kegelapan.

Tidak peduli apa, ruang kelas terisi penuh dan ceramah Sun Mo tidak membuat mereka kecewa.

Mata pelajaran seperti botani adalah yang 'paling sulit' untuk diajarkan. Ini karena terlalu banyak hafalan yang diperlukan. Untungnya, gaya ceramah Sun Mo lucu dan memiliki pesona, menyebabkan mereka yang mendengarkan pelajarannya tidak merasa kering dan membosankan sepanjang waktu.

"Kelas telah berakhir!"

Saat Sun Mo mengumumkan akhir kelas, dia meninggalkan ruang kelas.

Semua siswa berdiri serempak dan mulai bertepuk tangan.

Ini adalah pengakuan dan pujian mereka terhadap kemampuan mengajar dan kemurahan hati Sun Mo.

Berapa banyak orang yang mau berbagi pengetahuan yang langka dan berharga seperti itu dengan sukarela?

"Jika bukan karena fakta bahwa dia memiliki konflik dengan Wanyan Zhenghe, Guru Sun akan tetap tinggal, kan? Sayang sekali."

Beberapa siswa merasa kasihan pada Sun Mo.

Meskipun mereka hanya menghadiri dua pelajarannya, mereka telah menjadi penggemarnya.

"Kalian terlalu banyak berpikir. Meskipun Wanyan Zhenghe adalah putra mahkota Negara Jin dan akan menjadi raja masa depan, bagaimanapun juga tempat ini adalah Akademi Penakluk Naga. Tidak bisakah itu bahkan melindungi guru yang hebat?

"Kata-katamu bermasalah. Apakah Guru Sun masih membutuhkan orang untuk melindunginya? Apakah Anda tahu dia petarung yang sangat cakap?"

"Itu benar, kudengar dia memenangkan tiga pertandingan pagi ini di Istana Penakluk Naga dan bahkan membuat lawannya menyerah dengan sukarela."

Karena tindakan dan gaya Sun Mo terlalu unik, dia menjadi topik hangat hanya dalam dua hari.

Sama seperti pepatah 'beberapa orang seperti bulan terang', bahkan jika mereka menyamar, itu tidak akan bisa menutupi cahaya mereka.

...

Sun Mo keluar dari kastil yang merupakan gedung pengajaran. Ketika dia melihat Mei Ziyu belum datang, dia memutuskan untuk menunggu di bawah pohon pinus.

Karena bosan, dia memutuskan untuk membuka dua peti emas yang dia dapatkan sebelumnya.

"Sayangnya, maskot keberuntunganku tidak ada di sisiku!"

Dulu, saat Sun Mo sedang bermain game, dia tidak pernah mengalami keberuntungan sama sekali. Untungnya, dia tidak kekurangan poin kesan yang baik sekarang, jadi meskipun dua peti harta karun emasnya membuka barang-barang jelek, dia tidak keberatan.

Segera, sebuah buku yang diselimuti cahaya hitam muncul di hadapannya.

Ding!

"Selamat, Anda telah memperoleh [200 trivia tentang studi pengendalian spiritual]. Apakah Anda ingin mempelajarinya?

"Apa?"

Sun Mo berkedip.

"Apa tingkat pendidikan tertinggi Anda? Anda bahkan tidak tahu apa itu trivia?

Sistem menggodanya.

"Tentu saja aku tahu apa arti istilah itu!"

Sun Mo secara alami mengerti. Trivia berarti potongan informasi dengan sedikit kepentingan atau nilai; mereka seperti pengetahuan jarak jauh yang tidak signifikan. Dapat dikatakan bahwa 'buku keterampilan' ini, selain dapat meningkatkan keterampilan percakapan diam-diam Sun Mo ketika dia mengobrol dengan orang lain, tidak memiliki manfaat lain.