GURU BESAR MUTLAK (801-1000)

Bab 822: Siswa Bermasalah

"Saya ingat ajaran Guru Sun."

Xiao Di memutuskan untuk mengevaluasi kembali perilakunya.

Omong-omong, jika semua orang di Dataran Tengah seperti Sun Mo, dia tidak keberatan memiliki lebih banyak dari mereka di Akademi Penakluk Naga.

Pak! Pak! Pak!

Tepuk tangan terdengar dari lingkungan sekitar.

"Guru Sun sangat luar biasa!"

Duanmu Li sangat mengagumi Sun Mo.

Aspek Sun Mo yang paling mengesankan bukanlah kemampuannya untuk menendang pantat lawannya. Sebaliknya, itu menggunakan logika untuk meyakinkan orang lain dengan cara yang tulus.

Orang harus tahu bahwa menaklukkan keinginan seseorang lebih sulit daripada menghancurkan tubuhnya.

"Ini adalah prosedur operasi standar untuknya."

Mei Ziyu telah berkali-kali takjub sehingga dia tidak lagi menganggap ini aneh.

Dia menyukai Sun Mo karena dia tidak dangkal. Kemenangannya akan selalu begitu 'berat' dan bisa dikenang untuk waktu yang lama.

"Baiklah, sekarang sudah sangat larut. Mari kita pergi dan makan sarapan dan mempersiapkan kuliah kita."

Sun Mo mengeluarkan arloji sakunya dan meliriknya. Dia akan kembali lagi besok pagi untuk melawan manusia drakonik. Setelah semua pertempuran, dia telah mengkonsumsi banyak qi roh dan perlu istirahat sebentar.

"M N!"

Mei Ziyu secara alami akan mendengarkan kata-kata Sun Mo.

Pak!

Sun Mo menjentikkan jarinya. Halaman-halaman yang melayang di udara terbang bersama seperti burung yang terbang kembali ke hutan sebelum digabungkan dan menjadi sebuah buku.

Ding!

"Selamat telah mendapatkan Seni Penghancur Jahat Matahari Besar. Ini adalah seni kultivasi saint-tier kelas rendah. Apakah kamu ingin mempelajarinya?"

"Ya!"

Jawaban Sun Mo singkat dan komprehensif.

Pak!

Buku itu pecah menjadi bintik-bintik cahaya dan terbang ke glabella Sun Mo. Sesaat kemudian, kata-kata yang tak terhitung jumlahnya dari bahasa suku dan gambar-gambar misterius mulai muncul di benaknya.

Sun Mo merasa seolah-olah dia telah melihat semua yang ada di dunia fana. Dia merasa bahwa gadis-gadis cantik hanyalah kerangka yang dibalut daging dan tidak layak disebutkan.

"Berhenti dengan cepat. Aku tidak mau mempelajarinya lagi."

Sun Mo menjadi depresi.

Inti dari seni kultivasi ini adalah kultivasi yang tekun, yang menyiksa tubuh seseorang untuk meredam keinginannya, sesuatu yang menyerupai gaya hidup seorang biksu pertapa.

Siapa yang tahan?!

Sun Mo tidak rakus akan makanan, dan dia juga tidak peduli dengan pakaian mahal. Meskipun dia juga akan bekerja keras, bukan berarti dia ingin menyerahkan segalanya.

Hal yang paling menakutkan adalah dia harus menahan diri untuk tidak berhubungan dengan perempuan.

"Ini adalah seni kultivasi tingkat suci. Apa kamu yakin?"

Sistem bertanya.

"Bahkan jika ini berada pada level di atas saint-tier, aku tidak akan mempelajarinya."

Sun Mo meraung di dalam hatinya.

(Dua belas rumah bordil paling terkenal di Jinling, dua belas pelacur hebat...Aku bahkan belum pernah bertemu satu pun. Hanya hantu yang mau mempelajari seni kultivasi bodoh ini.)