GURU BESAR MUTLAK (801-1000)

Bab 993 - Luar Biasa, Sangat Luar Biasa, Sangat Luar Biasa!

Mereka tidak bisa terus menunggu seperti ini juga. Oleh karena itu, Qian Hao dengan berani bertanya.

"Guru Tong, bagaimana menurutmu?"

Ekspresi Tong Xugao yang pikirannya terganggu langsung tenggelam. Dia dengan marah menembak balik. "Apa maksudmu dengan apa yang aku pikirkan? Apa kalian tidak tahu cara berpikir kritis?"

Ekspresi semua orang berubah canggung. (Jika kami bisa mengerti, mengapa kami masih perlu bertanya kepada Anda?)

Tapi melihat bahwa Tong Xugao tampaknya juga gagal memahami poin utama, perasaan tertekan semua orang menjadi lebih baik. (Jadi, bahkan kamu tidak mengerti!)

Itu seperti seluruh kelas gagal dalam satu mata pelajaran bersama. Rasa malu individu secara alami tidak akan terlalu besar.

Bagaimanapun, semua orang fana!

"Berikan kertas itu kepadaku!"

Tong Xugao mengulurkan tangannya.

Guru Agung Zhou sebenarnya masih ingin melihatnya lebih lama lagi, tetapi dia tidak berani menentang kata-kata tokoh utama ini. Oleh karena itu, dia dengan enggan melewatinya dan menyerupai pria jujur ​​yang istrinya direnggut oleh bandit.

"Dengan cepat!"

Tong Xugao berteriak. Dia tidak bisa menunggu lagi. Dia dengan tidak sabar bangkit dan langsung meraihnya. Setelah itu, dia tidak lagi duduk. Dia hanya berdiri di sana dan membaca jawaban atas pertanyaan utama.

Untuk sesaat, seluruh ruang penilaian terdiam.

Para siswa saling bertukar pandang. Mereka juga ingin melihat, tapi tidak ada yang berani mendekati Tong Xugao. Tidak ada solusi untuk itu karena auranya terlalu kuat.

Tong Xugao membutuhkan waktu empat jam untuk menyelesaikan membaca set kertas.

Sebenarnya, dia dalam perenungan yang mendalam untuk sebagian besar waktu.

Guru Besar Tong ini terutama berfokus pada rune roh, dan mata pelajaran sekundernya adalah studi medis. Sangat tidak cocok karena dia berasal dari klan dokter yang telah mempraktekkan seni kedokteran secara turun temurun.

Jika bukan karena Tong Xugao menggunakan hidupnya untuk memaksa keluarganya, kakeknya akan memukulinya sampai mati ketika dia mengatakan dia tidak ingin mewarisi jubah klan.

Namun, ketika dia melihat kakeknya menghela nafas bahkan ketika menarik napas terakhirnya, meratapi mengapa cucunya ingin menyia-nyiakan bakatnya di bidang rune roh, Tong Xugao tiba-tiba berpikir liar. Dia ingin menggabungkan rune roh dan studi medis.

Setelah itu, melalui penelitian selama beberapa tahun, akhirnya ia menemukan arah. Dia ingin membuat beberapa anggota tubuh buatan yang memungkinkan orang cacat menjadi utuh kembali melalui penggunaan beberapa rune roh.