bagian 11

1.2K 77 13
                                    

"TEGAA KALIAN!!". Teriak Michelle saat melihat pandangan yang sangat menyakitkan.

Sontak kedua orang tersebut langsung berbalik dengan perasaan yang sangat terkejut. Bahkan tubuh New bergetar ketakutan.

"Bu Michelle/Michelle". Kata mereka berdua kompak.

"aku berusaha untuk tidak mempercai ucapan maid Lia! Sebelum aku melihatnya sendiri, tapi?..... Ternyata benar apa yang dikatakan oleh maid Lia, kalian berselingkuh!!!!". Michelle ambruk dari posisi berdirinya sambil menangis hebat.

New takut, dia bahkan sekarang sudah meteskan air matanya. Hal ini sudah terjadi hal yang tidak ingin dia lihat, yaitu menyakiti hati Bu Michelle.

asal kalian tau semua pelayan mengitip menyaksikan mereka bertiga sambil membuka mulutnya tidak percaya.

"Aku bisa jelaskan Michelle". Kata Tay sambil memegang tangan Michelle, namun dengan cepat Michelle mengepaskan tangan itu.

"Jelaskan apa hah? Kamu mau jelasin kalau kamu sudah berhubungan dengan New? Dan juga dia tengah hamil anakmu!!? Hah". Teriak Michelle lagi sambil terus menangis, bahkan suaranya sudah serak.

"Apa yang kamu katakan! New tidak sedang hamil!". Dia ikutan berteriak. "Aku tidak berselingkuh dengannya, hanya saja aku mencintainya!".

Michelle terseguk seguk,"apa bedanya hah!! Brengsek kamu Tay!". Michelle memukul mukul dada suaminya kencang.

Sedangkan New dia hanya menangis saja sambil memperhatikan mereka berdua, dengan secepat kilat New masuk kedalam kamarnya lalu memasukan semua baju ke dalam koper.

"Aku harus pergi, maaf Bu Michelle aku sudah lancang mencintai tuan Tay. Semoga kalian bahagia dengan kepergian ku ini". New berbicara sendiri, air matanya tidak berhenti mengalir.

Mungkin dengan cara ini dia tidak akan lagi mengganggu rumah tangga majikannya, untuk perasaannya terhadap Tay dia akan coba menguburnya dalam dalam walaupun sangat sulit.

"Ya aku brengsek Michelle?!, Tapi apa kamu tidak berpikir? Betapa kesepiannya aku saat kamu lebih mementingkan pekerjaan dari pada aku? Istri macam apa kamu yang selama berbulan bulan tidak memberikan haknya untuk suami!!".

Michelle Yang mendengar itu terdiam, sambil mengusap air matanya. Ini bukan hanya salahnya Tay tapi juga salahnya. Namun perselingkuhan bukan jalan yang benar.

"Oke aku yang salah hikss....aku akan pulang kerumah orang tuaku, Tamara akan ikut dengan ku". Dia bangkit dari posisinya.

"Tunggu". Kata New di sebrang sana sambil membawa koper, lalu pakaian juga sudah rapih. "Biar aku saja yang pergi, Bu Michelle tidak pantas pergi dari rumah ini. Permisi". New langsung berlari ke arah pintu keluar.

"New!". Teriak Tay hendak menyusul namun, tanggannya di pegang oleh Michael.

"Hiks... begitu sayangnya kamu sama dia Tay hiks?". Gubrak..... Michelle terjatuh pingsan, lalu semua orang yang disana panik begitu pun dengan Tay. Dia langsung mengendong Michelle menuju kamarnya.

🍁🍁🍁

New berlarian digelapnya malam, bahkan saat ini tengah di guyur hujan yang sangat deras. Dia tidak tau harus kemana lagi karena dia belum hapal letak di kota Bangkok ini.

"Hiks... ibu New jahat, New sudah mengecewakan ibu hiks....".

Lalu dia melihat warung yang sudah tutup, mungkin itu bisa untuk berteduh beberapa saat. Dia pun duduk di bangku kosong, sambil menatap lurus kedepan.

Perutnya melilit sakit, karena tadi tidak sempat terisi. Setelah beberapa lama di warung tersebut sebuah mobil berhenti dihadapan.

Terlihat pria jangkung turun dari mobil itu sambil berjalan mendekati New. New sedikit ketakutan, dia takut kalau orang ini akan menculiknya namun.

BUKAN PELAKOR!! (TAYNEW) [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang