Andai waktu

1 1 0
                                    


Pintu tenda terbuka seorang yang di tunggu akhir nya tiba .
Bunga memegang dadanya yang berdebar kencang , namun terasa sakit.

Mia berjalan mendekat,
"Akhirnya Anda datang juga , ada Bunga . Kurasa Anda harus minta maaf padanya!" Kata Mia lirih namun penuh dengan penekanan .

Sang raja melirik sebentar pada gadis yang duduk dengan tertunduk. Ia tersenyum,

"Baiklah ."

"Mia bisakah kau tinggalkan aku bersama Erick sebentar ...Hanya 5 menit ."

"Kenapa..."Mia menoleh pada Bunga yang masih tertunduk.

"Keluarlah ! Tidak apa-apa ,"perintah raja Humayun.

Akhirnya Mia melangkah keluar dari tenda , mereka memang harus bicara ,apa aneh nya .

"Siapa di dalam? " Tanya Dani melihat Mia keluar .

"Mantan pacar Raja mu." Sahut Mia .

Dani bersedekap ,
"Kenapa kau tinggalkan mereka berdua saja , bagaimana jika dia merayu Raja lagi dan terjadi sesuatu di dalam ."

"Tak ada hubungannya denganku !"

Dani mengangkat satu alisnya,
"Oke..."

"Berhentilah memberi pengaruh yang aneh - aneh padaku , memanas- manasiku ,dengar aku tetap tidak akan mau kembali ke istana .
Jujurlah padaku semua ini settingan mu dan dayang Wanda kan ,supaya aku ke Bali ,lalu mereka meninggalkan ku dan terpaksa satu - satunya pintu yang bisa ku masuki adalah  Raja !"

"Kenapa kalian sangat keras kepala . Saya mengerti trauma Anda di istana . Tetapi di sana ada makam orang tua Anda mereka mungkin sudah tidak ada bukan berarti Anda boleh melupakan mereka. Disana ada Papi dan Mami Anda ,orang - orang yang tidak punya hubungan darah dengan Anda tetapi mereka tulus menyayangi Anda . 
Di sana Ada Raja yang menunggu kepulangan Anda ... Di sanalah Rumah Anda .."

Mata Mia berkaca - kaca ,dadanya bergemuruh ,
"Saya .."
Belum sempat Mia melanjutkan omongannya ,Bunga keluar dari tenda dengan berlari dan tak sengaja menabrak bahu Mia .

"Bunga  ada apa?"teriak Mia .

Tapi tanpa memperdulikan teriakan Mia gadis itu terus berlari menjauh.

Segera saja Mia bergegas masuk tenda ,apa raja melakukan sesuatu lagi sampai Bunga menangis . Dasar...

Firasat Dani tidak enak ,ia mengikuti Mia masuk .

Jantung Mia tercekat ,kenapa ada darah berceceran di lantai ,  Dan Dani buru - buru mendekati raja yang sedang duduk diam di kursi.

"Kenapa.."mata Mia melotot , raja sedang memegang perutnya ada banyak darah di tangannya .

"Yang Mulia...Anda..."

"Ambil mantelku ,dan bantu aku keluar dari sini" perintahnya pada Dani  lirih .
Dengan sigap Dani memberi pertolongan pertama pada raja dengan membebat perutnya dengan kain panjang yang ia dapat dengan merobek sprei . Lalu ia memakaikan mantel panjang berwarna hitam dan membantunya berdiri.

Wajah raja tampak pucat tapi ia memaksakan diri untuk berdiri dan berjalan tegap .
"Tenanglah ,aku tidak apa - apa ,jangan ribut jika tidak ingin temanmu masuk penjara .!"

"Mari yang mulia  ."
Dani memegang tangan raja yang  terasa dingin dan membantunya keluar menuju mobil .
Dengan di saksikan tatapan Mia yang mematung.

"Aku mencintaimu ..Terlalu mencintaimu melebihi hidupku , sampai aku tidak sanggup lagi untuk hidup jika kau akhirnya meninggalkanku . Ketakutan ku ,yang paling ku takutkan  menjadi sendiri an .Dan bila itu terjadi ..

Akhir buku Cerita Pangeran Dan PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang