bukan eon, dia dheon! dheon lahey!
aku menghembuskan nafasku berat, aku memang koma selama seminggu karena tusukan itu..
sialan dengan grey dia hampir saja membunuhku dan memang selama aku dirawat aku tidak berada di amerika, melainkan grey membawaku ke jepang..
dua bulan aku lari dari tanggung jawabku..
pantas saja patt tidak bisa menemukan siapa eon haley, bukan karena namanya yang hampir sama tapi memang dia adalah dheon lahey
"paman gan?" aku menoleh pada dhin saat dia menyadarkan lamunanku
"ada apa dhin?"
dhin melirik sebentar dheon yang masih terbaring lemah diranjang rumah sakit, "kak dheon baik baik saja kan? dia tidak akan seperti grandma kan yang akan meninggalkan dhin?"
aku tersenyum tipis dan mengusap usap puncuk kepala dhin, "kak dheon akan baik baik saja, kak dheon hanya butuh istirahat. apa dhin lapar?"
mendengar itu dhin mengangguk cepat, dia menyetujuinya "dhin ingin bubur jagung! karena kak dheon suka bubur jagung dhin ingin bubur jagung, agar kak dheon bisa bangun. boleh paman gan?"
aku kembali tersenyum dan mengangguk "kalau begitu, paman trish yang akan membelikannya, nanti paman trish akan membawanya kesini"
tiba tiba dhin memelukku erat "terimakasih paman gan!"
~~~
"paman gan! kak dheon bangun!"
aku membuka mataku saat mendengar dhin berteriak kalau dheon sudah bangun, aku beranjak dari dudukku di sofa lalu melihat dheon yang memang sudah sadar dari komanya
"kakak!" teriak dhin dan dia langsung memeluk dheon sangat erat lalu aku keluar untuk memanggil dokter yang merawat dheon selama 3 minggu ini, dia adalah rico dokter yang sudah sangat aku kenal usianya 11 tahun lebih tua dariku
setelah kami sudah kembali ke ruangan dheon, rico langsung saja memeriksa dheon
"bisa kau memberitahuku tuan dheon apa yang anda rasakan?" tanya rico dan dheon hanya terdiam, apa dia baik baik saja?
"apa ada keluhan yang membuat an–"
"aku baik baik saja"
"baiklah, saya akan memeriksa keadaan anda oke?"
"baiklah, keadaanmu memang baik baik saja.. jika kau merasakan sesuatu atau keluhan katakan pada kami. kalau begitu saya akan pergi" ucap rico dan pergi bersama perawatnya keluar ruangan, tak lupa rico berpamitan kepadaku dan aku hanya berdehem.
"kakak..." aku menoleh pada dhin saat dia bersuara
"kakak tidak boleh sakit, kakak tidak boleh meninggalkan dhin.. dhin takut, paman gan bilang grandma menyusul ayah dan ibu.. dan dhin melihat grandma di letakkan di box panjang lalu diletakkan di lubang dan box itu ditutupi oleh tanah. kak.. grandma sudah tidak bisa bersama kita lagi ya?"
entah kenapa hatiku sedikit sakit saat seorang anak kecil mengatakan hal seperti itu..
"kak? kakak kenapa tidak bicara? kakak marah sama dhin?"
ya benar, kenapa dheon tidak membalas ucapan dhin?
"dheon.." panggilku
"kau baik baik saja?" tanyaku
"apa aku mengenalmu? bagaimana kau mengenal namaku ha?" jawabnya yang sedikit membuatku terkejut
"berhenti bermain main dheon" balasku dan dheon malah berdecih pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Killers Fall In Love (COMPLETED) ✔️
RandomSeorang pria tampan berusia 28 tahun, yang juga seorang pembunuh, tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda laki laki berusia 18 tahun. Pertemuan mereka terjadi secara tak terduga ketika pemuda itu menabrak pria tersebut, yang saat itu bersimbah dar...
