26 - Pernikahan

491 16 2
                                        

disisi lain saat Dheon berjalan menuju lift, ia tak sengaja berpapasan dengan Grey yang baru saja keluar dari lift setelah mengantarkan kedua orang tuanya.

"kau ingin pergi kemana?" tanya Grey dengan datar

"bukan urusanmu"

"kenapa kau ingin menikah dengan wanita itu?" tanya Grey lagi dengan datar

Dheon tidak menanggapinya, ia hanya melewati Grey begitu saja dengan rasa tak perduli.

"kau tidak dapat menikah dengannya, kau hanya milikku Dheon" ucap Grey walaupun Dheon sudah masuk ke dalam lift namun pintu lift belum tertutup, dengan sigap Grey kembali masuk ke dalam lift membuat Dheon membuka suaranya

"BERHENTI MENGI-"

ucapan Dheon terhenti karena Grey, "kau ingin pergi kemana? aku akan mengantarkanmu"

"kubilang bukan urusanmu sialan!"

Grey mengeluarkan sesuatu dari saku jas nya, "kau belum mengambil krim ini"

Dheon menyingkirkan tangan Grey yang tengah memegang krim sampai krim itu terbuang dengan sembarang, "kenapa kalian berdua sangat membuatku muak!??"

pintu lift terbuka, dan Dheon segera keluar dari lift meninggalkan Grey yang hanya diam di sana, pandangannya pun tidak menatap Dheon, melainkan menatap Krim yang sengaja dijatuhkan oleh Dheon.

***

sudah 2 hari berlalu, saatnya dimana hari pernikahan Dheon telah dimulai. sudah ada banyaknya tamu yang telah diundang oleh pria paruh baya itu.

kecuali Dheon, ia hanya dihadiri teman teman dekatnya saja. kalian akan tau siapa saja yang akan datang dihari pernikahannya Dheon

"kau benar benar akan menikah kawan?"

"lalu apa yang kau lihat ini?" jawab Dheon atas jawaban Josh

"maksudku kau benar benar akan memasuki keluarga Buttler itu? bagaimana bisa kau dapat mengenal mereka? itu semua terlihat aneh"

"apa yang kau pikirkan mungkin sama apa yang aku pikirkan" jawab Dheon

"Dheon aku ingin berbicara padamu" suara datang dari arah pintu membuat Dheon, Josh dan Stewart menoleh ke arah sana.

sosok yang bersuara itu adalah Tull, dia salah satu tamu undangan di hari pernikahan Dheon walaupun tidak memakai buku undangan. karena Dheon dan Clara bahkan sama sekali tidak melihat bagaimana buku undangan itu dibuat, yang mereka lakukan hanyalah melakukan apa yang sudah diperintahkan oleh Guestin

"omong omong dimana Bian?" tanya Josh, walaupun Tull menghiraukannya

"Dheon, kau benar benar akan menikah dengan seorang wanita itu? apa alasanmu untuk mau menikah dengannya? apa kau mencintainya? apakah ini semua dilakukan secara paksaan? aku tau keluarga Buttler dikenal berbahaya, dan mereka memang suka sekali melakukan apa yang diinginkannya sampai terwujud secara paksa. kau bahkan belum menyelesaikan sekolahmu, kau bahkan mengalami amnesia dan kau melupakan adikmu sendiri. kenapa kau tidak mengatakan apa apa kepadaku?"

"kenapa kau mengucapkan itu? apa maksudnya?"

"Bian mengatakan semuanya kepadaku, aku tau apa yang kau alami, kenapa kau tidak masuk sekolah berhari hari, tidak bekerja selama berhari hari, dan sejak kapan kau dekat dengan keluarga Buttler, dheon? bahkan aku sangat terkejut ketika kau datang ke rumahku dan mengundang kami begitu saja secara lisan"

Dheon menghela nafasnya perlahan, "untuk saat ini aku tidak ingin mengatakan apa apa, aku benar-benar- hmpphhhh"

"Dheon kau baik baik saja?"

Killers Fall In Love (COMPLETED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang