Killers Fall In Love (COMPLETED) ✔️

22-🔞

•••WARNING!!•••

•••MOHON MAAF JIKA BAHASANYA SANGAT VULGAR•••

.
.
.
.
.

aku menatap kepergian dheon yang mulai menghilang dari pandanganku, kulihat ayahku yang tengah berjalan menuju dapur. aku segera menghampiri ayah dan mengeluarkan suaraku dengan cepat

"sebenarnya ada apa dengan ayah?!" kesalku

"ada apa dengan ayah? ayah baik baik saja, ahh ma apa yang harus ayah lakukan untuk memasak?"

"potong wortel ini" jawab mama

aku mendekati ayah dan kembali bersuara, "apa yang ayah tanyakan padanya?"

"hanya menanyakan dia axton atau bukan" kata ayah namun tidak menatapku, melainkan ia tengah memotong motong wortel disana

"sudah dikatakan kalau dia bukan axton yah!"

"ayah tau itu, dia sudah mengatakan namanya adalah dheon"

"lalu siapa dheon itu? kenapa ada disini?" suara mama menginterupsi kami

"dia orang yang ku sewa, selama aku disini. jadi tidak apa apa bukan?" jawab grey membuat kami bertiga menatapnya

"milik gandara dan grey menyewanya, apa maksudnya?" tanya mama masih sibuk dengan wortelnya

"apa? kau mengatakan dheon milikmu pada ayah dan mama?" ucap grey padaku

"aku ha—" ucapanku terhenti saat ayah melontarkan kalimat yang membuat aku dan grey sedikit terkejut

"ayah ingin memiliki cucu, kalian tidak bisa menyukainya, dia seorang laki laki. jika itu terjadi ayah akan memusnahkannya"

kedua tanganku terkepal dengan sangat kuat, namun suara langkahan grey telah ku dengar

"ayolah, kita disini untuk makan bersama. bersenang senanglah sedikit sebagai keluarga yang sangat humoris oke?" ucap grey yang membuat aku menghela nafasku perlahan

...

kami berempat telah menyelesaikan makan kami dan mulai membersihkan meja makan. namun semua itu dilakukan oleh mama.

aku melangkahkan kakiku menuju pintu rumah, aku mendengar dari trish kalau dheon berada di sebuah bar. untung saja trish dapat bekerja dengan baik, jadi tak repot repot aku harus mencari dimana dheon berada

....

aku melangkahkan kakiku masuk ke dalam bar, tak perlu susah payah lagi untuk masuk ke dalam bar ini sekarang. karena bar ini sudah menjadi milikku. saatnya aku mencari dhe—

ke–kenapa dheon berciuman?!!?

sial, kenapa dadaku terasa sesak sekali?! kenapa aku sangat amat marah melihat dheon mencium wanita itu?!

ku mohon, aku hanya salah melihat. itu bukan dheon, itu bukan dheon, itu bu—sepertinya itu benar benar dheon!

bocah itu benar benar membuatku marah!

kemana wanita itu ingin mengajak dheon?! apa dheon mabuk sampai ia tidak sadar kalau dia telah di goda oleh seorang wanita pelacur!? kenapa dheon harus mabuk!?!

"kemana kau akan membawanya?" suaraku datang menghampiri mereka berdua, kulihat wanita yang ada di depanku ini terkejut saat melihatku

"kau gandara bukan?!!"

aku tidak perduli apa yang dia katakan, aku hanya menyingkirkan tangannya pada lengan dheon dan aku menarik dheon agar dia berada di dekatku. lalu aku mengajaknya begitu saja ke dalam mobilku