// 07. rencana

758 185 3
                                    

//

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//

Hari ini, [Name] sedikit telat dari jam dia biasa datang kerja. Selain karena faktor dia harus menutupi beberapa lebam di wajahnya dengan ekstra concealer, dia juga sedikit telat bangun⸺mungkin capek karena dua hari ini dia diseret ke sana kemari sama duo J.

Beruntung bahwa Yoojin juga belum datang; dia masih memiliki waktu untuk mengorganisir semua hal yang ada di ruangan Yoojin⸺cowok pendek itu punya meeting dengan pemimpin anak perusahaan lain hari ini.

Bertepatan dengan dirinya yang selesai membereskan ruangan Yoojin dan menyortir semua berkas untuk meeting, pintu ruangan Yoojin terbuka dan menampilkan cowok cebol itu beserta Mandeok dan kakak bertopi. [Name] dengan sigap menyambut cowok itu dan mengulas senyum lebar⸺meskipun pipinya agak nyeri karena lebam dua hari yang lalu belum sembuh, tapi gapapa; di depan bos harus ramah, biar gajinya naik!

Yoojin menaikkan sebelah alisnya ketika melihat [Name] yang kelihatan sedikit berbeda dari sebelumnya⸺pakaian cewek itu jadi sedikit lebih fancy dari biasanya dan lebih rapi; Yoojin jadi curiga.

"Kamu mau tebar pesona di meeting hari ini?"

[Name] mengulas senyum paling lebar yang bisa dia kasih, "Iya, pak! Saya mau tebar pesona! Siapa tahu saya bisa dapat pemasukan lain selain dari gaji yang bapak kasih!"

Yoojin udah nggak tahu mau ngomong apalagi. Sekretarisnya ini kayaknya emang suka banget sama uang, ya?

Baru tahu, Jin? Uang, kan, udah kayak separuh jiwanya dia.

Karena nggak mau ngomong lebih lanjut yang bisa aja memancing ketololan sekretarisnya ini, Yoojin memilih untuk duduk di kursi kerjanya sambil ditemanin oleh si cowok bertopi di belakangnya. [Name] berdiri di sisi kanan depan meja Yoojin, di sebelahnya ada Mandeok.

"Berkas buat meeting hari ini udah semua, [Name]?"

"Udah pak, surat perizinan dari AP 2 buat penyelenggaraan sirkus juga udah ada disitu," jelasnya, "dan saya juga udah meletakkan laporan AP 3 & 4 di sana."

Yoojin mengangguk pelan, "Kamu udah periksa isinya? Kasih tahu saya ringkasannya."

"Baik pak," lantas, cewek itu memutar tubuhnya menghadap Yoojin, "surat izin yang dikirim oleh AP 2 udah ditandatangani oleh Nona Neko dan dua ajudannya sebagai pihak ketiga dan keempat. Sama seperti sebelumnya, penyelenggaraan sirkus ini adalah bisnis rutin AP 2 yang berhasil Nona Neko kembangkan."

"Lalu, AP 3 & 4, kondisi mereka nggak cukup baik, pak," katanya, "dari laporan yang saya terima, AP 3 & 4 berhasil ditembus oleh beberapa orang yang namanya sudah tertera di sana dan Seongeun nggak cukup berhasil untuk menghentikan kehancuran itu."

Setelah itu, semuanya hening, mata kelam Yoojin sibuk memindai isi laporan tentang AP 3 & 4 yang katanya berhasil ditembus oleh beberapa orang. "Jadi, apa menurut kamu Seongeun dan Nona Vivi nggak kompeten dalam menangani AP 3 & 4?"

𝐜𝐨𝐬𝐦𝐨𝐠𝐲𝐫𝐚𝐥 ⸺ yoojin & l. jihoon.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang