Rina dan Najefan adalah definisi dari kisah cinta yang belum dimulai namun harus kandas di tengah jalan akibat perbedaan persepsi.
Najefan waktu remaja termasuk remaja yang begitu berapi-api, selalu ingin menjadi nomer 1, rela melakukan apa saja asal impian dan cita-cita nya sebagai seorang dokter bedah spesialis toraks dan kardiovaskular bisa tercapai. Hingga merelakan kekasih hatinya, cinta sejati nya demi masa depan yang selama ini dia idam-idamkan.
Sedangkan Rina, dia hanya seorang gadis cantik, yang begitu penurut dan sangat menghormati apapun pilihan orang tuanya, termasuk menikah muda melalui perjodohan dengan anak dari rekan sesama anggota kepolisian.
Pernikahan yang awalnya membuat Rina merasa skeptis, ternyata itu tidak benar sama sekali. Suaminya, Jendral Biantara adalah seorang pria yang begitu bertanggung jawab, selalu bersikap manis dan selalu membuat Rina merasa nyaman. Karena itu pula, Rina merasa sangat bahagia dan tidak menyesali keputusan orang tuanya untuk menikahi Jendral.
Sedangkan Najefan, setelah pernikahan Rina, dia memilih menyibukan diri dengan berbagai kegiatan kampus dan beasiswa nya ke luar negeri. Dan benar saja, lambat laun Najefan mulai melupakan Rina.
Hingga setelah kelulusan nya sebagai dokter spesialis bedah Toraks dan Kardiovaskular, Najefan mendapatkan kabar bahwa suami Rina meninggal dunia akibat mengamankan sebuah bentrokan yang terjadi di tempat suami Rina bertugas.
Pertemuan kembali keduanya terjadi disaat dirinya beserta kedua sahabatnya pergi melayat ke rumah duka.
Kondisi Rina yang terlihat sangat tidak biasa, dengan ekspresi kesedihan yang terlihat jelas di mata cantiknya. Tak lupa dengan dua anak laki-laki yang sedari tadi terus berada di pelukan Rina.
Menurut istri dari sahabatnya itu, Rina saat ini tengah mengandung anak ketiga. Buah cinta Rina dengan mendiang suaminya.
Najefan belum berani menemui Rina, dia hanya berani melihat Rina dari kejauhan, selain karena ingin memberikan Rina waktu, dia juga merasa tidak pantas mendekati Rina dalam kondisi seperti ini, ya walaupun hanya untuk mengucapkan bela sungkawa.
Hanya pertemuan singkat sebelum dirinya akan berangkat keluar negeri untuk melanjutkan studi S2-nya.
Pasang surut terjadi saat Najefan memulai studi di negeri orang, namun bagi Najefan hal yang paling membahagiakan adalah saat dirinya bertemu dengan seorang gadis cantik dan jatuh cinta kepadanya.
Pernikahan yang sempat di tentang oleh sang ibu dan adik perempuannya membuat Najefan, tentu saja tidak menyerah. Dia dengan pantang mundur melangsungkan pernikahan yang hanya di hadiri oleh sang kakak sebagai saksi.
Namun ternyata benar, feelling kuat dari sang ibu membuktikan. Seminggu setelah kelahiran anak pertamanya, sang istri pergi meninggalkan dirinya dan bayi mereka yang masih merah dengan hanya meninggalkan sebuah kertas gugatan perceraian.
Sakit, tentu saja.
Dia merawat bayi sambil masih harus melanjutkan studi, sempat terbersit keinginan dia ingin menyerah dalam belajarnya, namun lagi-lagi itu harus pupus, begitu mengingat wajah keluarga, apalagi wajah sang ibu, Najefan tak ingin mengulangi memberikan perasaan kecewa kepada sang ibu.
Pasca kelulusan, Najefan memilih untuk tinggal sebentar di negara tempat dia menimba ilmu.
Sampai akhirnya, di saat sang anak berusia 4 tahun, Najefan memilih untuk kembali ke indonesia, tempat dirinya dan sang keluarga tinggal.
Namun sayang, sekembalinya dia ke indonesia, dirinya harus kembali berhadapan dengan sang mantan kekasih, Rina, akibat ulah sang putri kecilnya.
The Pramoedya's
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Choice ✔ JaemRina
FanfictionKehilangan pasangan hidup selama-lamanya membuat Rina memilih untuk hidup demi kedua putra tercintanya, tanpa ingin memulai hidup baru dengan lelaki baru. Namun pertemuan nya dengan seorang gadis kecil, yang terlihat manis namun menyimpan banyak luk...