Kamu adalah tiba sekaligus adalah tuju
Tujuan yang terus berjarak, semakin berjarak
Kita telah usai sebelum sama-sama mengangguk iya
Namun, perasaan ini kupastikan belum gugur
Lalu... aku masih terus menuju tujuan
Melaju cepat, untuk semakin berpapasan dengamu
Posisimu itu Rusuk, tak bisakah kamu Kembali..
Tuhan, mungkinkah ini saatnya untuk doa yang bekerja
Aku tau, kamu yang suatu saat bersayap akan terbang menjauh
Saat itu telah tiba, aku telah merasakan itu,
Aku selalu siap untuk sekarang sampai kedepan..
Kamu selalu ragu untuk sekarang sampai...
Sampai kapan..
Semua ini, semata-mata karena aku butuh kamu untuk kita menjadi utuh
Tuhan bantu aku, untuk luluhkan dia
Tuhan, apa aku terlalu sial atau dia terlalu sia-sia untuk kuperjuangkan
Terimakasih pamitku.
Bengkulu, 20 November 2022
Ash
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada-Nada Puisi
PoetryHarusnya kita tak saling memberi hati agar tak ada sakit yang singgah.