Membunuh Asa

22 2 0
                                    

Aku bisa mencitaimu dalam sabar lantas mengapa dirimu tak biasa dalam menerima
Aku telah terlatih sabar dalam menunggu tertatih hingga puing" kesadaran mengerut
Aku telah terbiasa hingga kata lelah menjadi kaya membentang ke semesta
Hanya kadang gerimis mendekatiku mengemis untuk pergiku menjauhlah tak pantas kau keluhkan hati yang keliru

Manado,  2 Juli 2020

Nada-Nada PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang