Umpama angin kau menghembus dari utara ke selatan berlayar terbangkan sesak-sesak rindu
Ia ialah jiwa-jiwa yang sejalan berjalan denganku saat itu
Tapak kakinya kudapati ku bawa bengelana bersama kuda pacung
Diam diam dan diam hanya menusuk" relung hati yang semakin bertengkar
Semakin menjauh karena kemauan haruskah ada melepas dan terlepaskan?Manado, 22 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada-Nada Puisi
PoetryHarusnya kita tak saling memberi hati agar tak ada sakit yang singgah.