Bab3:Anak Baru

18 9 6
                                    

Di pagi yang cerah,seorang gadis masih tertidur nyenyak.

gadis itu adalah Serena,tak lama terdengar suara ketukan pintu

Tok tok tok
"Serena bangun ini abang,nanti kamu terlambat kesekolah."

ya yang mengetuk pintu kamarnya adalah abang Serena

"Hmm"gumam serena kemudian ia meraih jam di samping tempat tidurnya ternyata jam menunjukan pukul 06.27 serena cepat cepat bangun dan berlari ke kamar mandi tanpa menjawab panggilan abangnya.

karena tak mendapatkan jawaban,rian abang serena membuka pintu kamar adiknya dia tidak menemukan serena,terdengar suara gemercik air dari kamar mandi

setelah memastikan serena sudah bangun rian turun untuk bergabung di meja makan dengan kedua orangtuanya.

Setelah bersiap siap serena turun ke bawah,disana sudah ada abang dan kedua orang tuanya.

"Ayo kita makan"ucap rian.
Hening itulah gambaran suasana di meja makan tersebut.

"Makannya udah selesai?,ayok abang antar kesekolah"ujar rian kepada serena.

Dengan mata berbinar serena menjawab"jadi abang yang antar adek?"

"Iyaa dong,yaudah ayok nanti kamu terlambat kesekolah"ujar abang serena.

Serena segera berdiri dan salim ke pada orangtuanya

"Nanti awas kejadian kemarin terulang lagi,ga usah sekolah aja sekalian"ujar ibu serena ketus.

" i-iya bu"
"Ibuuu jangan terlalu keras sama serena."

"Kamu tidak usah bela dia rian"
"Ibu kenapa sih masalah sepele jangan di besarkan"ucap rian kesal

"Sepele apanya,pulang magrib sama cowo ,syifa ga pernah bikin saya malu"

"Ibu"ucapan rian terpotong oleh perkataan ayahnya

"Udah lah rian dengerin kata ibu kamu"ayah menyela perkataan rian

"Sana antar serena nanti dia terlambat"setelah mendengarkan perkataan ayahnya rian menarik tangan serena tanpa berpamitan kepada orang tua mereka.

Di dalam mobil mereka sibuk dengan pikiran masing masing,kemudia rian membuka suara.

"Serena,kenapa kemarin kamu ga makan malam"tanya rian membuka percakapan.

"H-mm itu ,serena ga boleh makan sama ibu"jawab serena menundukan kepalnya.

Rian yang memdengar perkataan serena menghela nafasnya.

Rian tidak habis pikir atas perilaku ibunya yang keterlaluan kepada adiknya.

"Ibu berlebihan serena,kalau ibu udah keterlaluan ama kamu bilang sama abang"

"Iyaa abang"serena menjawab dengan senyuman.

"Ya udah sana masuk"
"Seepp,dah abang hati hati"ujar serena sambil melambaikan tangannya.

Serena terlihat bingung,karena sepanjang koridor semua siswi terlihat heboh.

Sesampainya di kelas serena langsung duduk di tempatnya di samping Luzia.

"Eh kalian tau ga kenapa heboh diluar"serena bertanya kepada kedua temannya.

"Ga tau juga"jawab luzia
"Eh gue tau dong"jawab putri dengan mata berbinar

"Giliran ghibah gercep"ujar Luzia
"Ishhh lo mah gitu"putri mengerucutkan bibirnya karena kesal

"Udah ih kalian debat terus sih,emang apa put beritanya"Serena melerai perdebatan mereka

Dengan semangat Putri menceritakan apa yang dia dengar

"Gini gue denger ada anak baru dia itu ketua genk,aaa jadi seneng"ucap putri berbinar

"Dihh heboh banget,dilirik aja belum tentu"ujar Luzia mengejek putri.

"LOOO!,ishhh dasar kutub"putri hanya bisa membrenggut kesal

"HAHAAHA"luzia tertawa puas karena berhasil membuat putri kesal,serena hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan temannya.

Tiba tiba putri bersuara kembali
"Eh tau ga nama geng nya apa"ucap putri

"Apa emang"tanya serena
"All star woii"jawab putri semangat

Deg...
Serena terkejut mendengarnya karena ia ingat jaket yang di pinjamkan Ghazam ada tulisan All star dengan lambang burung rajawali.

Putri yang menyadari raut wajah serena lantas bertanya.

"Ser lo kenapa kok wajah lo kaget gitu"tanya putri

Dengan gugup serena menjawab
"Hmm kalian ingat ga cowo yang nolong aku dikantin?"

"Ingat,cuman ga tau wajahnya soalnya pakai masker juga topi"ujar Luzia

"Emang kenapa ser?"tanya putri

"Cowo itu kan ngasih jaket ke aku untuk nutupin baju aku yang basah,nah di belakang jaket itu ada gambar burung rajawali dan ada tulisan All Star"perkataan serena membuat temannya kaget

"Seriuss OMG demi apahhh jangan jangan itu lagi anak baru itu"ujar putri heboh.

Luzia memutar mata malas karena teriakan putri.

"Bisa jadi sih,soalnya belum pernah liat dia di sekolah"ujar serena

"Nah bisa jadi kemarin itu dia ngurus pindahan dia"ujar putri semangat

Serena hanya mengangguk saja sebagai jawaban

"Duhh penasaran banget deh ama wajahnya"ucap putri sambil senyum gaje.

Serena hanya diam karena mendengar perkataan putri,serena teringat pada wajah ghazam yang menolongnya pada sore kemarin,serena akui ghazam ganteng,hmm mungkin lebih dari itu.

Serena tidak menceritakan kejadian kemarin kepada temannya karena tidak ingin membuat mereka khawatir.

" ngapain bahas orang yang tau kita hidup aja ga"perkataan luzia membuat putri terdiam
"Dahlah di ulti mulu"ujar putri
Serena tertawa melihatnya.

Kringggg

Bel pertanda jam pertama dimulai telah berbunyi semua murid berlari memasuki kelas dan duduk di tempat masing masing.

Tak lama lewat pak anton wakil kesiswaan dengan cowo jangkung disampingnya melewati kelas serena

hal tersebut menarik perhatian murid terutama para siswi,ada yang berteriak ada yang memoto.

"YA ALLAH GANTENG BANGET "teriakan putri begitu kencang.
Karena mendengar teriakan ghazam melihat ke arah asal suara tak sengaja eyes contac dengan serena.

Detak jantung serena berdetak dengan cepat karena kaget,serena langsung menundukan pandangannya.

Ghazam tersenyum sangat tipis melihat serena.

G&S(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang