bab 5:Balapan

9 6 2
                                    

Seperti yang diucapkan arya tadi bahwasanya malam ini ada balapan liar antar genk.

Ghazam sudah bersiap dengan motor kesayangannya.

Tak lama ghazam sampai di area balapan,teman temannya menghampiri ghazam untuk memberi semangat.

"Semangat pak ketu"ucap zio salah satu inti all star yang menjabat sebagai bendahara,karena dia paling kaya antara temannya yang lain maka dia dipercaya memegang kas all star.

"Thanks"jawaban singkat ghazam,bagi teman temannya itu biasa saja mereka tidak tersinggung dengan sikap ghazam karena mereka sudah tau betul bagaimana watak ketua mereka.

Lawan ghazam sudah sampai
Semuanya berbaris di tempat penonton untuk menyaksikan balapan tersebut.

Seorang wanita berdiri diantara ghazam dan lawannya sambil mehitung"1 2 3"bendera yang ditangan wanita tersebut dilempar,dan kedua motor tersebut melaju dengan sangat kencang,mereka saling mengejar satu sama lain.

Ghazam terlihat memimpin balapan,lawan ghazam tak mau kalah dia menambah kecepatan motornya dan berhasil mendahului ghazam.

Tapi ghazam masih santai tidak memacu,setelah mendekati garis finish,barulah ghazam menambah kecepatannya.

Dan yaa seperti biasa ghazam memenangkan kembali balapan.

"Yess pak ketu menang lagi"teriakan zio begitu kencang.

Ghazam melepaskan helm full face nya dan berlari le arah temannya dengan senyuman yang mengembang ,senyuman yang jarang sekali terlihat.

Sambil ber tos dengan teman temannya.

"Selamat zham,lo menang lagi"ucap kevin lawan ghazam tadi,genk mereka tidak seperti genk pada umumnya yang saling bermusuhan genk mereka layaknya sahabat.

Kecuali dengan genk sebelah alias genk sky.

"Makasih"jawab ghazam dengan senyum tipis.

"Ini hadianya"ucap kevin sembari memberikan amplop yang berisi uang hadiah balapan.

"Thanks"
"Duluan"kevin dan temannya berlalu.

Sambil memberikan amplop pada sang bendahara alias zio ghazam berkata

"untuk kalian pergi makan,kalau lebih masukin ke dalam kas aja,jangan lupa ajak yang lain"ujar ghazam.

"Wihh makan enak kita"sahut kenzi sambil tersenyum lebar.

"Gue pulang duluan"
"Eh pak ketu ga ikut"arya bertanya kepada ghazam

"Ga kalian aja,bunda nyuruh pulang cepat"jawab ghazam sambil melihatkan chat dari sang bunda yang dari tadi tetapi ghazam baru melihatnya.

"Yahh,ga enak lah bos lu yang menang kami yang habisin hadianya"timpal ciko.

"Sans aja,gue duluan"ucap ghazam sembari berjalan ke arah motornya.
"Hati hati pak ketu"lagi dan lagi zio yang berteriak kencang.

_____

Ghazam telah sampai di depan rumah nya,setelah mematikan motornya ghazam mendorong motornya sampai ke bagasi.

ghazam mengendap ngendap memasuki rumahnya,setelah menutup pintu,ghazam dikejutkan oleh kehadiran bundanya.

"Hehe bunda belum tidur"ujar ghazam cengengesan.

"Bagus yaaa udah disuruh pulang cepat tetap pulang lambat"ujar sang bunda sembari menarik telinga ghazam.

Ghazam hanyalah anak manja jika bersama orangtuanya,gelar ketua genk sangat tidak cocok jika ghazam berada di dekat bundanya.

"Aduhhh,sakit bun telinga ghazam"rengek ghazam kepada bundanya.

Tiba tiba ayah ghazam datang,
"Udah bun nanti lepas telinga ghazamnya, tambah jelek nanti"ujar sang ayah.

Ghazam hanya bisa cemberut mendengar perkataan ayahnya,walau ada perkataan ayahnya yang membela dia tapi kata terakhir sangat menyebalkan di dengar.

Bunda ghazam melepaskan jewerannya

"Udah sana bersih bersih terus tidur besok sekolah ,masa bru 2 hari sekolah udah telat aja"ujar bunda ghazam sedikit kesal dengan kelakuan anak semata wayangnya itu.

"Iya bunda ghazam yang paling cantik"ucap ghazam sambil mencium pipi bundanya,selanjutnya beralih memeluk ayahnya sekilas.

Ayahnya hanya menggelengkan kepala.
________

Pagi hari yang cerah di tempat yang berbeda,2 orang remaja masih tertidur pulas di kasurnya, ya mereka adalah ghazam dan serena.

Dikediaman ghazam
Tok tok tok

"Ghazam bangun udah jam berapa nanti terlambat"ucap bunda ghazam sambil menggedor pintu kamar ghazam dengan keras.

"Hmm" ghazam bergumam tidak jelas,kemudia dia meraih jam yang ada di nakas dan langsung melototkan matanya karena jam menunjukan pukul 06.45

Dengan secepat kilat ghazam masuk kekamar mandi,hanya mencuci muka dan gosok gigi ghazam langsung menukar baju tidur dengan seragamnnya.

Masih acak acakan ghazam turun untuk salim ke kedua orangtuanya
"Pergi dulu bun yah"ucap ghazam setelah salim dan cium pipi bundanya
"Sarapan dulu ghazam"ujar sang bunda

"Ga ah bun nanti tambah telat "ucap ghazam yang sedang memakai dasinya asal

"Kan itu kata bunda jangan pulang malam kalau besok sekolah"omel bunda ghazam,karena tidak mau tambah terlambat karena ocehan bundanya,ghazam berlari keluar rumah sambil teriak

"Assalammualaikum bunda cantik,nanti ya di lanjutin ceramahnya"

"Heh dasar ga sopan"ujar bunda ghazam kesal,ghazam yang mendengar ucapan bundanya hanya tertawa kecil.

"Udahlah bun namanya anak muda"ujar ayah ghazam

"Ishh ini nih didikan kamu"ujar bunda dengan kesal.

Ayah cuman tersenyum melihat istrinya ngedumel.

Sedangkan dirumah serena tak kalah hebohnya,karena serena bangun setelah alarm nya berbunyi untuk ke 5 kalinya,yang mana jam sudah menunjukan pukup 06.50

Dengan cepat serena bersiap dan turun untuk sarapan,serena tidak menemukan orangtuanya.

Hanya abangnya yang masih santai di meja makan.

"Abang ibu ama ayah mana"tanya serena kepada abangnya.

"Ouh itu lagi jemput kakak kamu dibandara"jawab abang serena
Serena terkejut mendengarnya karena kakak perempuannya itu sudah lama tidak pulang karena dia bekerja diluar kota.

"Ihh serius bang kakak pulang"ujar serena semangat

"Iyaa"jawab abang serena sambil tersenyum.

"Eh sekarang jam berapa"tanya serena

"Jam 07.17"jawab abang serena dengan santai.

Serena lantas sangat terkejut,dengan cepat dia salim kepada abangnya dan
berlari secepat mungkin.

"Eh serena hati hati"ucap sang abang yang terkejut melihat kelakuan sang adek.

G&S(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang