Bab 6:Terlambat

12 6 1
                                    

Setibanya di depan gerbang,seperti yang diduga ghazam dia sudah terlambat terbukti dari gerbang yang sudah di kunci.

Ghazam hanya bisa mehela nafas,tiba tiba terdengar suara langkah yang begitu cepat mendekat,ghazam menoleh ke asal suara,dia sedikit terkejut begitu juga orang yang baru saja datang tersebut.

Orang tersebut ialah serena yang juga terlambat.

Mereka berdiri berdampingan hanya keheningan yang menyelimuti mereka,tak lama terdengar suara kunci yang dibuka.

"Kalian terlambat?"tanya satpam kepada mereka

"Iya pak"jawab mereka barengan,
satpam hanya menggelengkan kepalanya,masih saja ada murid yang berani terlambat jika berurusan dengan pak anton selaku wakil kesiswaan biasanya hukuman yang diberikan tidak tanggung tanggung.

"Ya udah kalian masuk temui pak anton ya"ujar satpam tersebut
"Iya pak"jawab serena,sedangkan ghazam hanya mengangguk saja.

Mereka berjalan beriringan ke ruang pak anton,serena sangat canggung apalagi jika mengingat kejadian kejadian yang sebelumnya.

Ghazam berdiri di depan pintu ruang kesiswaan dengan serena yang disampingnya,melihat serena yang tak kunjung bersuara ghazam mehela nafas dan mengetuk pintu.

Tok tok tok
"Silahkan masuk"suara dari dalam mengintrupsi.

Perlahan ghazam membuka pintu dan masuk diikuti oleh serena.

Merasa ada yang masuk pak anton langsung mengalihkan pandangannya dari komputer di depannya.
"Ada keperluan apa kalian"ujar pak anton dengan nada yang datar.

"Kami terlambat"ucap ghazam dengan sangat santai.

Pak anton yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Ya sudah kalian membersihkan wc saja"

Tumben sekali hukumannya tidak berat,serena membatin tapi sukur juga bagi dia.

"Baik pak,maaf telah mengganggu waktunya"kali ini serena yang mengeluarkan suara.

Pak anton mengganggukan kepala.
Setelah mendapatkan jawaban mereka keluar dari ruangan tersebut.

Seperti yang dibilang pak anton tadi kini serena ada di wc perempuan sedangkan ghazam di wc laki laki.

Ghazam sangat malas jika tidak mengingat dia murid baru mungkin dia sudah cabut dari tadi.

Lain hal dengan serena yang sangat bersemangat karena dia suka bermain air.

________

Kringsss

Bel pertanda pergantian jam ke tiga berbunyi,hukuman serena sudah selesai dengan cepat serena bergegas dengan cepat ke kelas sebelum guru mapel selanjutnya masuk ke kelas.

"Hufh"serena mengatur nafas di depan pintu kelas nya,kamudian dia masuk ke kelas.

"Eh serena lo dari mana aja kami kira ga sekola"ucap putri saat melihat serena memasuki kelas.

"Itu tadi aku terlambat jadi kena hukum deh"jawab serena.

"Tumben lo terlambat ser,kenapa"kali ini Luzia yang bertanya

"Itu aku malam tadi meraton drakor hehe"serena cengengesan

Putri dan luzia hanya bisa menggelengkan kepala,mereka tak heran,serena kalau membahas yang berbau korea dia akan sangat bersemangat.

"Eh ibuk datang ibuk datang"sang ketua kelas berlari ketempat duduknya.

Seketika semuanya kembali ke posisi masing masing.

Sementara itu dikelas ghazam sangat berisik karena mereka sekarang free,guru yang mengajar izin karena sakit.

"Eh zham lo terlambat gara gara balapan semalam ya"arya bertanya dengan suara yang sangat kecil supaya tidak ada yang mendengarkan pembicaraan mereka.

"Hmm"hanya itu jawaban dari ghazam.

"Oh iya katanya zio,kenzi dan raka mau pindah kesini juga"ucap arya

"Iya mereka udah bilang ke gue"jawab ghazam.

"Perasaan mereka ngintilin lo mulu"ujar arya terkekeh kecil,alhasil menarik perhatian para siswi mereka sangat jarang melihat ketos mereka tersenyum apalagi tertawa,ini pemandangan yang sangat langkah dan harus dinikmati.

Arya tersadar bahwa dia sekarang menjadi pusat perhatian teman kelasnya,dengan cepat arya mengubah ekspresinya datar kembali.

"O ya ada satu info lagi yang belum gue kasih tau"ucapan arya tersebut membuat ghazam fokus kepada arya.

Ghazam mengangkat alisnya sebelah seolah bertanya apa.

"Seperti biasa genk sebelah cari ribut,mereka ngajak tawuran di perbatasan"ucap arya.

"Genk sky?"tanya ghazam
"Siapa lagi zham yang cari masalah selain mereka,heran padahal udah sering kalah tetap aja cari masalah"

arya tidak habis pikir dengan genk sky yang selalu mencari masalah.

"Mereka ga akan berhenti sebelum kita kalah"jawab ghazam

"Dalam mimpi mereka sih"arya terkekeh sangat sinis.

"Udah lah,anak anak udah tau?"
"Udah tadi gue kabarin di grup"
Ghazam mengangguk.

_____________

Kringg

bel istirahat berbunyi,serena dan kedua temannya berencana untuk pergi ke perpustakaan untuk meminjam novel.

Beruntung di perpustakaan sekolah mereka menyediakan novel remaja jadi tidak pusing karena pelajaran karena bisa refresing dengan membaca kisah cinta.

"Ayok jadi kan ke perpusnya"ucap putri sangat bersemangat,karena selain bisa baca buku disana juga bisa cuci mata karena anak cowo ipa biasanya nongki di perpus sambil baca buku yang sangat tebal.

"Semangat banget kamu put"ujar serena dengan senyum.

"Biasa liat cogan"luzia menimpali.
"Nah itu tau,ayok gayss"putri memimpin di depan.

Sesampainya di perpustakaan seperti yang dibayangkan,banyak anak ipa di perpus.

Setelah menemukan buku yang akan dipinjam mereka tak langsung ke kelas,karena permintaan putri untuk duduk dulu katanya mau menikmati pemandangan yang indah.

Mereka duduk bersebelahan dengan 3 orang siswi jurusan ipa yang kebetulan satu kelas dengan anak baru.

"Kalian liat ga sih kedekatan arya sama si ghazam kek udah kenal lama"ucap seorang siswi yang berambut pendek.

"Iyaa itulah kek udah sahabatan lama"perempuan yang satu lagi menyahuti.

"Ya iyalah kan mereka satu genk,si ghazam ketuanya,dan arya wakil ketua" kali ini cewe rambut panjang yang menimpali.

"Iyakah dari mana lu tau nya za"tanya cewe berambut pendek.

"Iya lah kan sepupu gue si kenzi anggota inti all star juga,eh tau ga sepupu gue juga mau pindah kesini ama dua orang temannya"jawab cewek yang dipanggil za tadi.

"Wah asik tu sepupu lo kan ganteng"sahut cewe yang kedua tadi.

"Iya dong"setelah itu mereka bertiga pergi meninggalkan perpus.

"Kalian dengar kan"ujar putri dengan mata yang berbinar

"Ga sabar de pasti ganteng ganteng,semoga nyantol satu "putri cengengesan tidak jelas.

Luzia sedikit kesal kepada putri yang sangat centil.

serena hanya diam tidak tau mau menanggapi seperti apa.

Kring

"eh udah bel ayok masuk nanti telat"ajak serena kepada teman temannya.

"Ayok"jawab luzia
Mereka bergegas meninggalkan perpus dan kembali ke kelas.

G&S(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang